Perkembangan Terkini Data Sebaran Pasien Covid-19 di Prov. Kalteng

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 07 Juni 2021 11:03, Dibaca 11 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng menetapkan kebijakan untuk percepatan penanganan Covid-19 melalui sinergi antar instansi pemerintah, badan usaha, akademisi, masyarakat dan media, menetapkan rencana operasional percepatan penanganan Covid-19, mengkoordinasikan dan mengendalikan percepatan penanganan Covid-19 melalui Vicon dengan Bupati/Walikota se-Kalteng, melakukan pengawasan percepatan penanganan Covid-19 dan menggerakkan sumber daya untuk percepatan penanganan Covid-19. 

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng Erlin Hardi mengatakan, ”Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan Minggu, 6 Juni 2021 kemarin, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 45 orang dengan total kasus mencapai 23.032 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 73 orang dengan total kasus mencapai 21.213 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 2 orang sehingga total menjadi 616 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 2,7 persen,“ ucapnya, Senin (7/6/2021). 

(Baca Juga : Operasi Bedah Jantung Terbuka Perdana di RSUD dr. Doris Sylvanus)

“Perkembangan data Covid-19 ini tersebar di Kabupaten dan Kota Prov. Kalteng yang terdampak, yaitu untuk kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 45 orang, yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kobar 9 orang, Sukamara 3 orang, Pulpis 6 orang, Kapuas 2 orang, Bartim 5 orang, dan Mura 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 22.987 orang menjadi 23.032 orang. Untuk data sembuh, ada penambahan sebanyak 73 orang, yaitu di Palangka Raya 23 orang, Katingan 1 orang, Kotim 4 orang, Kobar 1 orang, Sukamara 25 orang, Kapuas 9 orang, Gumas 7 orang, Bartim 2 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 21.140 orang menjadi 21.213 orang. Sedangkan Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 245 orang menjadi 246 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap menjadi 96 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 30 orang, sehingga dari semula 1.233 orang menjadi 1.203 orang. Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotim 1 orang dan Kobar 1 orang, sehingga dari semula 614 orang menjadi 616 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 2,7 %. Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 318 orang, sehingga dari semula 150.180 spesimen menjadi sebanyak 150.498 spesimen,“ sambungnya. 

“Kami selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta wajib 4M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta melakukan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment," tutupnya. (Hlm.7/6/2021/DewiS/foto / Data: PusdalopsPBKalteng)