Gubernur Kalteng Berharap Musholla Syarifah Fatmah Dapat Digunakan Untuk Sarana Kepentingan Umat

Kontribusi dari Widia Natalia, 23 April 2021 19:15, Dibaca 24 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid/musholla merupakan perintah agama, dan Rasulullah SAW pun menganjurkan kepada umatnya untuk membangun masjid di mana saja mereka berada. Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng saat menghadiri sekaligus melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Syarifah Fatmah Albahasyim, bertempat di Mushalla Syarifah Fatmah Albahasyim Jl. G.Obos XIV Palangka Raya, Jumat (23/4/2021).


“Para Sahabat telah mendalilkan, bahwa “Rasulullah SAW telah menyuruh kami membangun masjid ditempat tinggal kami dan supaya kami menjaga kebersihannya” (HR. Ahmad dan Tarmidzi). Dari hadits ini dapat kita pahami bahwa membangun masjid itu bukan hanya sekedar memelihara dan melestarikan warisan, melainkan juga merupakan perintah baik dari Allah maupun dari Rasulnya”, tutur H. Sugianto Sabran.

(Baca Juga : Pj. Sekda Kalteng : Pengelola dan Pengurus BUMDes Tetap Semangat Menjadi Pioner Dalam Menjaga dan Memajukan Perekonomian Masyarakat Desa)

H. Sugianto Sabran mengatakan, Al Quran diisyaratkan betapa pentingnya sebuah masjid dalam hal ini tempat ibadah sebagai ajang ber-fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan). Selain dari pada itu, ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid/musholla adalah wujud bagi umat islam untuk memupuk dan menyebarkan nilai-nilai keislaman seperti cinta pada sesama, cinta pada tanah air, kemanusiaan, keadilan, kebenaran, keindahan, pengetahuan, dan cinta pada kedamaian, dimana merupakan sederet nilai yang membuat wajah Islam sejuk dan menyejukkan.

“Islam semacam inilah yang sejatinya kita pertahankan, kita terapkan dalam kehidupan kita sekarang”, imbuhnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap dibangunnya sebuah tempat ibadah berupa musholla yang berada di lokasi yang cukup strategis ini dapat digunakan untuk sarana kepentingan umat, bagi masyarakat yang berada di sekitar musholla.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan ditengah arus globalisasi dan potensi kerusakan pada sistem nilai dalam kehidupan masyarakat kita dewasa ini, yang pengaruhnya dirasakan hingga ke kota kota kecil dan pedesaan melalui sarana informasi dan komunikasi, umat Islam perlu lebih memaknai keberadaan tempat ibadah berupa masjid/musholla sebagai benteng moral masyarakat.

“Melalui masjid/musholla yang ada, kini saatnya kita membangkitkan kembali kesadaran umat Islam untuk memelihara dan memulihkan citra diri sebagai muslim. Marilah kita kembali ke masjid, dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi, keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan masjid/musholla sebagai “rumah Allah” yang memancarkan nilai kesucian, kebenaran, ketundukan jiwa kepada Al-Khalik, serta kesetaraan derajat manusia”, tandas H. Sugianto Sabran.

Hadir secara khusus Anggota DPD RI habib Said Abdurrahman, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar yang juga merupakan Rektor IAIN Palangka Raya dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat (WDY/Foto:Rinto)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook