Komoditi Singkong Food Estate Gunung Mas Akan Dijadikan Berbagai Varian Produk

Kontribusi dari Widia Natalia, 10 Maret 2021 16:33, Dibaca 2 kali.


MMCKalteng – Gunung Mas - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Hj. Sunarti menyampaikan pengembangan komoditi singkong yang diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dapat dijadikan varian produk.


“Disini nanti singkong ini, tidak hanya dimakan tapi akan dijadikan varian produk yang salah satunya untuk mie, bioetanol, Mocaf dan lain-lain Tentunya pangan tidak hanya dari padi tapi juga ada alternative lainnya”, ucap Hj. Sunarti saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto dan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran meninjau pengembangan Food Estate komoditi singkong di Desa Tewaibaru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (10/03/2021).

(Baca Juga : Ketua TP-PKK Kalteng Tinjau Vaksinasi Massal di Pos Polisi Bundaran Besar Kota Palangka Raya)


Hj. Sunarti mengatakan, program Food Estate ini guna mendukung program cadangan pangan Strategis Nasional. Diutarakan oleh Hj. Sunarti, nantinya akan dilakukan Pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis.

“Nanti program ini dinamakan Cadangan Logistik Strategis yang dimana tanaman yang dikembangkan berupa komoditi singkong seluas kurang lebih 1 Juta Hektare (Ha) di Kalteng, dimulai dari Kabupaten Gunung Mas ini. Untuk tahun 2021 ini, di Kabupaten Gunung Mas ditargerkan luas pengembangannya kurang lebih 30.000 Ha. Saat ini lahan sudah diolah kurang lebih seluas 630 Ha dan yang sudah ditanam singkong seluas 32 Ha”, pungkas Hj. Sunarti.

Hj. Sunarti juga mengutarakan, dengan adanya kebijakan ini, merupakan kesempatan yang bagus untuk kalteng merekrut Sumber Daya Manusia yang ada di Kalteng. kebijakan ini sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat Kalteng khususnya para milenial dengan pendidikan bidang pertanian dan perikanan.

Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo Subianto mengatakan komoditi singkong dipilih untuk mendukung program cadangan pangan Strategis Nasional, Karena singkong bisa menghasilkan sekian banyak turunan salah satunya mie, tapioka dan mocaf. Prabowo Subianto mengaharapkan program ini dapat dikembangkan di Kabupaten lainnya.


Nampak hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas hadir Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong serta Forkopimda setempat.(WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook