Vaksin Covid-19 Periode Pertama Tiba di Prov. Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 05 Januari 2021 13:45, Dibaca 22 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Program vaksinasi Covid-19 dijadwalkan berjalan mulai Januari 2021. Di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) juga telah menerima kedatangan vaksin Covid-19 periode pertama untuk kegiatan vaksinasi di Prov. Kalteng, bertempat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, Selasa (05/01/2020).


Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Ayonni Rizal mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan bahwa Prov. Kalteng mendapatkan vaksin sebanyak 1.600.000 lebih dosis untuk vaksinasi seluruh masyarakat. Vaksin ini diperuntukan bagi masyarakat yang berusia diantara 18-59 Tahun.

(Baca Juga : Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Lakukan Studi Komparasi ke Kalteng)

“Mereka yang kondisinya tidak punya masalah dengan kesehatan dan dibolehkan. Rentang usia tersebut akan mendapat vaksinasi”, tutur Ayonni Rizal.

Terkait dengan kedatangan vaksin saat ini baru di prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Sasaran tenaga kesehatan sebanyak 17.942 orang.

“Ini baru tahap pertama, karena ada tahap berikutnya. Ada 2 kali dosis untuk vaksinasi. 14.680 untuk dosis pertama. Masih ada dosis berikutnya yang akan kita terima yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan. Setelah itu baru ada rencana untuk kedatangan vaksin bagi masyarakat yang lainnya, termasuk Pejabat-Pejabat dan Polisi, TNI dan sebagainya”, jelas Ayonni Rizal.

Ayonni Rizal mengutarakan vaksin yang telah diterima, terlebih dahulu dilakukan pengujian klinik dari BPOM. Hal ini menunjukan keseriusan Pemerintah bahwa tidak akan diberikan vaksinasi bila tidak ada kejelasan keamanannya.

“Tadi memang dilakukan pengujian dan itu tidak main-main dengan pengujiannya. Tidak usah takut, cemas, Pemerintah tidak akan mungkin mencelakai masyarakat. Pemerintah akan menjaga supaya masyarakat aman dari kegiatan vaksinasi”, terang Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ayonni Rizal.

Vaksin tersebut baru akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota di seluruh Kalteng setelah adanya izin dari BPOM keluar.

“Sebelum uji klinik itu keluar, yang kita tunggu, kita belum mengetahui pasti bagaimana keamanannya. Tetapi yang jelas dan pasti Badan POM baru akan mengeluarkan ijin untuk otorisasinya setelah melakukan pengujian klinik yang rencananya akan keluar tanggal 7 atau 8 Januari 2021 ini”, tutup Ayonni Rizal.

Sementara itu, Kepala BPOM Kalteng Leonard Duma menjelaskan sesuai standar, tempat penyimpanan vaksin harus memenuhi persyaratan yakni suhu antara 2-8 derajat celcius. Leonard Duma mengatakan ruang suhu penyimpanan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Prov. Kalteng sangat aman.


“Suhu ruang penyimpanan disini 2,2 derajat celcius, sangat aman”, ungkap Leonard Duma.(WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook