Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gumas Berkaitan Erat dengan Program Bangga Kencana

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 14 November 2020 23:49, Dibaca 13 kali.


MMCKalteng - Gunung Mas - Visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Gunung Mas periode 2019 s/d 2024 adalah terwujudnya Kabupaten Gunung mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri (Berjuang Bersama). Visi dan misi tersebut terangkum dalam 3 program kerja unggulan, yaitu : Smart Human Resources, Smart Agro/Farming, Smart Tourism.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, SE, MSi saat membuka Kegiatan Advokasi dan KIE Kepada Pemangku Kebijakan Daerah dan Mitra Kerja di aula BAPPEDALITBANG Kabupaten Gunung Mas, Jum’at (13/11/2020). Dihadiri narasumber dari direktur Advokasi Hubungan Antar Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN) Wahidah Pahen, S.Sos, MSi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Mhd. Irzal, SE, ME, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gunung Mas Isaskah, Sekretaris dan beberapa jajaran koordinator Bidang dan staf Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

(Baca Juga : Nafiah : Ramadhan Mempererat Silaturahmi)

Dalam sambutanya, Bupati yang akrab disapa Jaya menyatakan, “Program kerja unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas poin 1 (satu) yaitu Smart Human Resources erat kaitannya dengan Program BKKBN yaitu Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Karena program ini bertujuan untuk mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga berkualitas yang memberi manfaat besar dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga," ucapnya.

Direktur Advokasi Pengembangan Lini Lapagan BKKBN yang hadir sebagai narasumber dengan materi “BKKBN Dalam Percepatan Pembangunan Manusia Unggul” menyatakan bahwa dasar kekuatan peran BKKBN dalam percepatan penurunan stunting terdiri dari 4 hal yaitu Kelembagaan yang mencakup keberadaan 1 kantor BKKBN Pusat, 32 Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi dengan gudang alat dan obat kontrasepsi, 1 koordinator di Kaltara, 8 Balai Diklat,14 ribu tenaga PKB/PLKB di seluruh Indonesia dan 1.2 juta kader (PPKBD/Sub PPKBD) di Indonesia, 10.689 PLKB non PNS. Hal berikutnya Kerangka Regulasi yang mencakup: posisi strategis program Bangga Kencana dalam RPJMN 2020 s/d 2024 (perpres 18/2020), Dukungan regulasi K/L dan Pemerintah Daerah terkait program Bangga Kencana. Berikutnya Kerangka pedoman: mencakup pendanaan belanja gaji kepada 14 ribu tenaga PKB/PLKB berbasis kinerja, transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) berupa DAK fisik sejak 2008 dan non fisik sejak 2016, Mobilisasi Dana Desa dan alokasi Dana Desa.

Selanjutnya, kerangka layanan publik mencakup : Kampanye perubahan perilaku dan sosial yang berpihak pada program Bangga Kencana ”penyuluh door to door”, penyediaan alat dan obat kontrasepsi, pelatihan, data mikro melalui pendataan keluarga. (Iswanto / Foto: Iswanto)

 

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook