Dinas TPHP Prov Kalteng Laksanakan Bimbingan Teknis Padi Organik Bagi Petani Padi dan Poktan UPPO

Kontribusi dari TPHP Prov Kalteng, 28 Agustus 2020 19:41, Dibaca 1,490 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Dalam rangka mewujudkan pertanian ramah lingkungan dan menghasilkan produk pertanian yang aman dikonsumsi dengan kandungan nutrisi yang tinggi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Padi Organik Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang diikuti oleh petani padi, poktan/gapoktan penerima fasilitas Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) selama tiga hari dari tanggal 26 s/d 28 Agustus 2020 di Hotel Luwansa, Palangka Raya. Kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian menjadikan pertanian organik menarik perhatian baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Kebanyakan konsumen akan memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan sehingga mendorong meningkatnya permintaan produk organik. Pola hidup sehat yang akrab lingkungan sudah menjadi trend baru dan telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi, kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan.

(Baca Juga : Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng Hadiri Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi)

"Pengembangan pertanian organik membuka peluang yang baik bagi jajaran Kementerian Pertanian untuk memperbaiki lahan kritis dan menumbuhkan petani mandiri. Untuk penerapannya secara luas dipandang perlu untuk melakukan pengembangan budidaya padi organik di beberapa daerah yang pertanian organiknya sudah berkembang atau pengembangan secara spesifik lokasi berbasis kearifan lokal. Supaya pencapaian sasaran pengembangan budidaya padi organik dapat tercapai maka dilaksanakan Bimbingan Teknis Padi Organik bagi petani dan petugas pendamping kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah,“ jelas Hj. Sunarti, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah pada acara pembukaan Bimbingan Teknis di Grand Ballroom Luwansa Hotel Rabu (26/8/2020) siang.


"Program Pengembangan Budidaya Padi Organik Tahun 2020 yang dialokasikan oleh Direktorat Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian seluas 550 hektar di kabupaten Pulang Pisau dan Barito Selatan, diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas mutu tanaman pangan. Adanya fasilitas bantuan sarana produksi berupa benih, pupuk organik, biopestisida,sarana pembuatan pupuk hayati dan pestisida hayati sebagai stimulan bagi petani melakukan kegiatan budidaya pertanian secara organik. Alokasi program di kabupaten Pulang Pisau seluas 300 hektar dan  Barito Selatan seluas 250 hektar,” terang H. Irpan Rianto, Kepala Bidang Tanaman Pangan.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Padi Organik ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengetahuan dan wawasan petani padi dalam menerapkan sistem pertanian organik berbasis spesifik lokasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal sebagai komponen utama dalam kebutuhan nutrisi organik dan penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) secara alami tanpa unsur kimia. Sistem pembelajaran bimtek diberikan berupa materi, praktek dan diskusi tanya jawab oleh narasumber praktisi organik dan tokoh sukses petani organik. Salah satu kelompok tani yang telah membuktikan komitmen pertanian organik di Kalimantan Tengah dan telah memperoleh Sertifikasi Organik, turut hadir sebagai motivator Go Organic pada acara pertemuan ini, yakni Bpk. Yakob A.Ratih dari  Poktan Pancar Karya, Kel. Ampah Kota, Kec. Dusun Tengah, Kab.Barito Timur, Kamis (27/8/2020).


Sebagai apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti bimbingan teknis selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 26 s/d 28 Agustus 2020, dilaksanakan penyerahan sertifikat pelatihan secara simbolis oleh Kabid Tanaman Pangan, H. Ipan Rianto mewakili Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng kepada peserta bimtek mengakhiri acara bimbingan teknis padi organik di Palangka Raya, Jumat (28/8/2020). ( By. Ita-PMHP)

TPHP Prov Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook