Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Satrio Basuki, 21 Agustus 2018 10:02, Dibaca 22 kali.
MMCKalteng - Musim kemarau yang tidak dapat dihindar oleh setiap daerah sangat dirasakan oleh masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Murung Raya khususnya di kota Puruk Cahu beberapa bulan ini.
Minimnya mendapatkan air bersih sebagai bahan konsumsi oleh warga, mereka harus rela meraih gocek dengan nominal yang cukup besar.
(Baca Juga : Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan)
Sopir angkot Pick Up air bersih, Suwitno (40) mengatakan “selama kemarau kurang lebih satu bulan ini, warga masyarakat kota puruk cahu harus kesulitan mencari air bersih, sehingga harus rela membayar upah angkot air bersih berkisar Rp80.000,00 per 1.200 liter air di area kota puruk cahu”. Selasa (21/8)
Pengambilan air bersih dilakukan disungai anak angkang di desa Beriwit Kelurahan Murung yang dilakukan oleh beberapa warga atau sopir angkot Pick Up air bersih untuk disuplai ke warga masyarakat luar maupun didalam kota puruk cahu dengan upah tarif angkot yang berkisar Rp100.000,00 bahkan Rp150.000,00.
Hasil yang diraih selama sehari bisa mencapai Rp500.000,00 bahkan bisa lebih jika ada pelanggan diluar kota Puruk Cahu yang memerlukan jasa angkot air bersih dengan memesan melalui via telepon atau sms dengan mencatumkan alamat lengkap, maka pesanan siap diantar.Tegasnya (DiskominfoSP_MC : Rfk,Taufiq, N.O, Selvin,dkk)
