Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 36 Orang Dan Terkonfirmasi Positif 42 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 02 Juli 2020 16:40, Dibaca 987 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng mengajak seluruh masyakarat Kalteng untuk bersama-sama mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kalteng. Salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 yaitu dengan melakukan tindakan screening yang agresif untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terpapar Covid-19. Screening agresif salah satunya melalui rapid diagnostic test (RDT) yang bertujuan untuk memastikan tidak ada kasus Covid-19 di masyarakat Kalteng.

Gubernur H. Sugianto Sabran juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah, tidak ada lagi masyarakat yang menolak jika dilakukan rapid diagnostic test guna mempercepat pemutusan penyebaran Covid-19.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19, 20 September 2021 : Sembuh 207, Orang, Konfirmasi 34 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Selain itu, Gubernur juga meminta kepada Gugus Tugas Kabupaten/Kota untuk terus melakukan rapid test massal, berbasis pemetaan zonasi penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat pada wilayah tersebut dapat dipastikan tidak ada yang terpapar covid-19. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Caroline Ivonne dalam press release yang digelar pada Kamis (02/07/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dalam keterangannya, dr. Caroline Ivonne menyampaikan, saat ini jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalteng telah mencapai 476 orang. Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien sembuh Covid-19 kembali mengalami peningkatan dalam jumlah banyak yakni sebanyak 36 orang.

Penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 yang baru sebanyak 36 orang diantaranya 21 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur, 7 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya dan 2 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas.

Sebanyak 36 orang yang baru dinyatakan sembuh, diantaranya 26 orang berdasarkan hasil dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, 2 orang berdasarkan hasil dari RSUD Murjani Sampit, 5 orang berdasarkan hasil dari RSUD Soemarno Sostroatmojo Kapuas, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Puruk Cahu, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD TNI dan 1 orang lainnya yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Betang Pambelum.

Total sebanyak 476 orang dinyatakan sembuh termasuk 36 orang yang baru dinyatakan sembuh Covid-19, masing-masing sebanyak 211 orang berdasarkan hasil dari RSDS Palangka Raya, 26 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 93 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 34 orang berdasarkan hasil dari RSUD Murjani Sampit, 2 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, RSUD Soemarno Sostroatmojo Kapuas 24 orang, 5 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 19 orang berdasarkan hasil dari RSUD Puruk Cahu, 5 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Ulin Bjm, 29 orang berdasarkan hasil dari RS Siloam Palangka Raya, 13 orang berdasarkan hasil dari RSUD Mas Amsyar, 5 orang berdasarkan hasil dari RSUD Jaraga Sasameh, RSUD Pulang Pisau 7 orang, 13 orang berdasarkan hasil dari RS Kota Palangka Raya, 2 orang berdasarkan hasil dari RSUD Muara Teweh, 5 orang berdasarkan hasil dari RS Bhayangkara, 3 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 11 orang berdasarkan hasil dari RSUD Lamandau, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sukamara, 4 orang berdasarkan hasil dari RSUD TNI, 1 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, isoslasi mandiri 2 orang dan 2 orang lainnya berdasarkan hasil dari RS Betang Pambelum, 1 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.

dr. Caroline Ivonne juga menyampaikan, terkonfirmasi positif di Kalteng turut masih mengalami penambahan dalam jumlah banyak. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 telah saat ini mencapai 984 kasus. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan telah terjadi penambahan pada pasien terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang.

Sebanyak 42 orang tersebut, masing-masing 14 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 12 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 10 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Terkonfirmasi positif yang baru saat ini sedang berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 3 orang, di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 12 orang, di RSUD Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo 10 orang, RS Siloam Palangka Raya 1 orang, RS Kota Palangka Raya 6 orang, RS Bhayangkara 4 orang, Isolasi mandiri 3 orang, RSUD Kuala Kurun 1 orang, RSI PKU Muhamadiyah 1 orang, dan RSUD Tamiang Layang 1 orang. Saat ini, total kasus positif yang dilaporkan telah mencapai 984 yakni 476 orang sudah dinyatakan sembuh, 59 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 449 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.

Sebanyak 449 pasien positif Covid-19 yang tersisa saat ini, masing-masing yang menjalani perawatan di RSDS Palangka Raya tersisa 108 orang saat ini, RSSI Pangkalan Bun menjadi 31 orang, RSUD Murjani Sampit tersisa 9 orang, Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo menjadi 112 orang, RSUD Puruk Cahu tersisa 17 orang, RS Siloam Palangka Raya tersisa 21 orang, RSUD Mas Amsyar tetap 3 orang, RSUD Jaraga Sasameh tetap 7 orang, RSUD Pulang Pisau tetap 2 orang, RS Kota Palangka Raya menjadi 28 orang, RSUD Muara Teweh tersisa 8 orang, RS Bhayangkara menjadi 24 orang, RSUD Lamandau tetap 2 orang, RSUD TNI tersisa 6 orang, menjalani isolasi mandiri menjadi 16 orang, RSUD Kuala Kurun menjadi 22 orang, RS Betang Pambelum menjadi 10 orang, RSI PKU Muhamadiyah menjadi 15 orang dan RSUD Tamiang Layang menjadi 8 orang saat ini.

Disampaikan juga oleh Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Caroline Ivonne, tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng saat ini berada di angka 6,0 persen. Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1 orang sehingga menjadi 59 orang saat ini. Ada penambahan dibanding tanggal 01 Juli 2020.

Sebanyak 1 orang yang baru dinyatakan meninggal dunia yakni merupakan warga asal Kotawaringin Timur yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Murjani Sampit.

dr. Caroline Ivonne kembali menuturkan, saat ini sebaran Kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Kalteng berada di 12 Kabupaten/Kota. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus PDP dilaporkan kembali mengalami pengurangan sebanyak 2 orang. Jumlah kasus PDP saat ini tersisa 94 orang.

PDP di RSDS Palangka Raya menjadi 19 orang saat ini, PDP di RSUD Soemarno Kapuas tersisa 12 orang, PDP di RSUD Pulang Pisau menjadi 9 orang saat ini, PDP di RSUD RSSI Pangkalan Bun menjadi 19 orang saat ini, PDP di RS Siloam Palangka Raya menjadi 3 orang saat ini, PDP di RSUD Mas Amsyar menjadi 8 orang, PDP di RS Bhayangkara tersisa 1 orang, PDP di RSUD Murjani Sampit tersisa 1 orang saat ini, PDP di RSUD Muara Teweh menjadi 4 orang, PDP di RSUD Lamandau tersisa 4 orang, PDP di RSUD Tamiang Layang tetap 4 orang, RSUD Jaraga Sasameh menjadi 6 orang saat ini, RSUD Puruk Cahu tetap 1 orang, PDP di RS Kuala Pembuang menjadi 2 orang dan PDP di RS Kota Palangka Raya tersisa 1 orang.

Distribusi PDP dari masing-masing daerah diantaranya Kota Palangka 15 orang, Kabupaten Pulang Pisau 10 orang, Kabupaten Katingan 8 orang, Kabupaten Kapuas 15 orang, Kabupaten Murung Raya 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 18 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 2 orang, Kabupaten Seruyan 3 orang, Kabupaten Barito Utara 4 orang, Kabupaten Lamandau 4 orang, Kabupaten Barito Timur 6 orang dan Kabupaten Barito Selatan 8 orang.

Terakhir disampaikan oleh dr. Caroline Ivonne, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan tersisa 368 orang, ada pengurangan sebanyak 5 orang dibanding tanggal 01 Juli 2020. ODP terbanyak ada di Kabupaten Kotawaringin Timur berjumlah 124 orang. (WDY/Foto:Duan)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook