Sekilas Info
Kontribusi dari Widia Natalia, 22 Juni 2020 16:42, Dibaca 6 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran bersama Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran didampingi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Samparaja, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Prov. Kalteng Brigjen Pol M Slamet Urip Widodo, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Brigjen Pol Indro Wiyono dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng Marang, bersilahturrahim serta berdiskusi bersama Tokoh Agama dan Masyarakat tentang pandemi Covid-19 dan Pengembangan Food Estate di Kalteng bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/6/2020).
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Asisten Setda Prov. Kalteng Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan H. Nurul Edy, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah ( TPPKB) Adv. Rahmadi G. Lentam, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Prov. Kalteng Covid-19 H. Darliansjah, serta sejumlah kepala Perangkat Daerah terkait.
(Baca Juga : Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 42 Orang dan Konfirmasi Baru 14 Orang)
Silahturami diawali dengan melakukan penyerahan bantuan kepada keluarga korban kecelakan di sungai Sebangau.
Total santunan untuk 7 orang korban meninggal dunia kecelakaan di sungai Sebangau sebesar RP. 250.000.000,-, masing-masing Letkol Kav. Bambang Kristianto Bawono, S.I.P menerima santunan sebesar RP. 100.000.000,- dan kepada 6 orang lainnya masing-masing menerima santunan sebesar RP. 25.000.000,-.
Selain itu, total santunan untuk 10 orang masyarakat yang membantu pencarian korban sebesar RP. 200.000.000,-, masing-masing menerima sebesar RP. 20.000.000,-.
Dalam diskusi dibahas mengenai strategi yang dilakukan sebagai upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 diantaranya melakukan pemetaan Zona Terdampak, penyiapan Fasilitas Kesehatan, SDM dan Logistik, blocking atau Pembatasan Zona Terdampak khususnya Zona Merah
dan Zona Kuning, skrining Massal, isolasi dan layanan Kesehatan.
Selain berdialog mengenai strategi untuk mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19, dibahas juga mengenai program Food Estate di Kalteng.
Program Food Estate di Kalteng merupakan upaya Pemerintah Pusat untuk meningkatkan Produksi Pangan. Food Estate di Kalteng merupakan sebuah konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, peternakan dan Perikanan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas (Skala Ekonomi).
Acara diskusi ini juga untuk mendengarkan masukan dan saran dari berbagai pihak, agar program Food Estate benar-benar mendapat azas manfaat bagi masyarakat Kalteng terlebih lebih bagi Nasional.(Foto: Asep)