Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 2 Orang, Terkonfirmasi Positif 17 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 21 Juni 2020 15:48, Dibaca 7 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah ((Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng meminta kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk segera melaporkan dan memeriksakan diri jika mengalami gejala yang diduga Covid-19. Hal ini disampaikan melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Herlina Eka Shinta, M. Biomed., SpPA dalam press release yang digelar pada Minggu (21/06/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Semakin cepat Saudara melaporkan diri, maka semakin cepat penanganan bisa dilakukan, sehingga upaya maksimal dalam penyembuhan dapat dilakukan. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai biaya pengobatan karena Pemerintah menanggung pengobatan Covid-19", tutur dr. Herlina Eka Shinta.

(Baca Juga : Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 21 Orang Dan Terkonfirmasi Positif 12 Orang)

Dalam keterangannya, dr. Herlina Eka Shinta menyampaikan, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalteng kembali bertambah. Jumlah pasien sembuh Covid-19 saat ini mencapai 294 orang, setelah kembali ada penambahan sebanyak 2 orang dalam 24 jam.

Penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 yang baru sebanyak 2 orang diantaranya 1 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Kapuas. Kedua orang yang dinyatakan baru sembuh merupakan pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Total sebanyak 294 orang dinyatakan sembuh Covid-19, masing-masing sebanyak 128 orang berdasarkan hasil dari RSDS Palangka Raya, 2 orang diantaranya dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 61 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 29 orang berdasarkan hasil dari RSUD Murjani Sampit, RSUD Soemarno Sostroatmojo Kapuas 11 orang, 11 orang berdasarkan hasil dari RSUD Puruk Cahu, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Ulin Bjm, 22 orang berdasarkan hasil dari RS Siloam Palangka Raya, 11 orang berdasarkan hasil dari RSUD Mas Amsyar, 3 orang berdasarkan hasil dari RSUD Jaraga Sasameh, RSUD Pulang Pisau 1 orang, 7 orang berdasarkan hasil dari RS Kota Palangka Raya, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Muara Teweh, 1 orang berdasarkan hasil dari RS Bhayangkara, 6 orang berdasarkan hasil dari RSUD Lamandau dan 1 orang lainnya berdasarkan hasil dari RSUD Sukamara.

Lebih lanjut disampaikan dr. Herlina Eka Shinta, jumlah kasus positif di Kalteng saat ini telah mencapai 779 kasus. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan telah terjadi penambahan pada pasien terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang. Sebanyak 17 orang tersebut, diantaranya 12 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya dan 5 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas.

Terkonfirmasi positif yang baru dalam 24 jam terakhir, saat ini sedang berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 12 orang, berada di RSUD Kuala Kurun 4 orang dan 1 orang lainnya berada di RSI PKU Muhamadiyah.

Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan juga terdapat 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berpindah tempat perawatan. Sebanyak 2 orang tersebut, masing-masing 1 orang yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Kuala Kurun dan 1 orang di RSI PKU Muhamadiyah, pindah tempat perawatan ke RS Kota Palangka Raya 1 orang dan RS Bhayangkara 1 orang.

Total kasus positif yang dilaporkan telah mencapai 779 orang yakni 294 orang sudah dinyatakan sembuh, 48 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 437 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.

Sebanyak 437 pasien positif Covid-19 yang tersisa saat ini, masing-masing yang menjalani perawatan di RSDS Palangka Raya menjadi 148 orang saat ini, RSSI Pangkalan Bun tetap 32 orang, RSUD Murjani Sampit tetap 9 orang, Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo tersisa 100 orang, RSUD Puruk Cahu tetap 16 orang, RS Siloam Palangka Raya tetap 24 orang, RSUD Mas Amsyar tetap 4 orang, RSUD Jaraga Sasameh tetap 3 orang, RSUD Pulang Pisau tetap 8 orang, RS Kota Palangka Raya menjadi 23 orang, RSUD Muara Teweh tetap 1 orang, RS Bhayangkara menjadi 16 orang, RSUD Lamandau tetap 7 orang, RSUD TNI tetap 8 orang, menjalani isolasi mandiri tetap 10 orang, RSUD Kuala Kurun menjadi 18 orang, RS Betang Pambelum tetap 3 orang, RSI PKU Muhamadiyah tetap 3 orang dan RSUD Tamiang Layang tetap 4 orang saat ini.

Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Herlina Eka Shinta juga menyampaikan, tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng berada di angka 6,2 persen. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 2 orang sehingga menjadi 48 orang saat ini.

Sebanyak 2 orang yang baru dinyatakan meninggal dunia, merupakan warga asal Kabupaten Kapuas. yang sebelumnya menjalani perawatan di Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo.

Diungkapkan oleh dr. Herlina Eka Shinta berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas, beberapa kasus meninggal yang terjadi karena keterlambatan pasien melaporkan diri ke fasilitas kesehatan untuk ditangani sehingga kondisinya pada saat ditangani di fasilitas kesehatan sudah cenderung parah yang mengakibatkan upaya penanganan tidak bisa dilakukan secara maksimal.

dr. Herlina Eka Shinta kembali menuturkan, saat ini sebaran Kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Kalteng berada di 13 Kabupaten/Kota. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus PDP dilaporkan kembali mengalami penambahan sebanyak 2 orang. Jumlah kasus PDP saat ini menjadi 124 orang.

PDP di RSDS Palangka Raya menjadi 25 orang saat ini, PDP di RSUD Soemarno Kapuas tersisa 19 orang, PDP di RSUD Pulang Pisau tetap 8 orang saat ini, PDP di RSUD RSSI Pangkalan Bun tetap 21 orang saat ini, PDP di RS Siloam Palangka Raya tetap 1 orang saat ini, PDP di RSUD Mas Amsyar tetap 2 orang, PDP di RS Bhayangkara menjadi 22 orang, PDP di RSUD Murjani Sampit tetap 4 orang saat ini, PDP di RSUD Muara Teweh tetap 2 orang, PDP di RSUD Lamandau tetap 7 orang, PDP di RSUD Tamiang Layang menjadi 8 orang, RSUD Jaraga Sasameh tetap 1 orang saat ini, PDP di RSUD Kuala Kurun tersisa 1 orang dan RSUD Puruk Cahu tetap 3 orang.

Distribusi PDP dari masing-masing daerah diantaranya Kota Palangka 34 orang, Kabupaten Pulang Pisau 9 orang, Kabupaten Katingan 3 orang, Kabupaten Kapuas 22 orang, Kabupaten Murung Raya 3 orang, Kabupaten Gunung Mas 4 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 21 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 3 orang, Kabupaten Seruyan 2 orang, Kabupaten Barito Utara 2 orang, Kabupaten Lamandau 7 orang, Kabupaten Barito Timur 9 orang dan Kabupaten Barito Selatan 5 orang.

Terakhir disampaikan oleh dr. Herlina Eka Shinta, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan tersisa 250 orang, ada penurunan sebanyak 1 orang dibanding tanggal 20 Juni 2020. (WDY)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook