Bupati Kapuas Prioritaskan Pemuda Pemudi Kalimantan Tengah

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 15 Juni 2020 22:40, Dibaca 297 kali.


mmckalteng - KUALA KAPUAS – Sebagai bentuk silaturahmi dan reuni sesama teman yang pernah bekerja di bidang Pekerjaan Umum, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat menyambut langsung kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko di Kabupaten Kapuas, Sabtu(13/6/2020).

Kedatangan dua orang di Kabupaten Kapuas tersebut untuk meninjau secara langsung kondisi terkini lokasi eks Pembukaan Lahan Gambut (PLG) di Kabupaten Kapuas yang nantinya akan dikembangkan untuk ketahanan pangan penyiapan lahan atau food estate ke depannya.

(Baca Juga : Pantau Lokasi Rawan Banjir, BPBD Kobar Ajak Masyarakat Tetap Siaga)

Dalam kesempatan itu, saat ditemui Tim Humas Kominfo, Ben menuturkan kedatangan Menteri PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air tersebut ke Kabupaten Kapuas juga sebagai ajang silaturahmi dalam mempererat hubungan terhadap sesama teman dekat yang dulunya pernah bekerja di bidang yang sama.

“Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko ini memang merupakan sahabat dekat saya, oleh sebab itu saat menerima kabar akan kedatangan mereka ke Kabupaten Kapuas, saya pun sangat gembira dan dengan senang hati menyambut mereka di Kota Kuala Kapuas,” ucapnya kepada Tim Humas Kominfo.

Dalam kesempatan itu juga, Ben menyampaikan beberapa usulan terkait rencana pengembangan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah yang salah satunya adalah agar dapat memprioritaskan Pemuda dan Pemudi asli Kalimantan Tengah sebagai tenaga kerja lokal dalam proyek tersebut. Menurutnya dengan akan dijadikannya wilayah Kalimantan Tengah sebagai ketahanan pangan nasional, maka akan berpotensi dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Hal tersebut lah yang mendorong orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu dalam memprioritaskan agar para tenaga kerja nantinya dapat diprioritaskan dari masyarakat asli Kalimantan Tengah itu sendiri.

“Dengan kita memberdayakan putra dan putri asli Kalimantan Tengah sebagai tenaga kerja lokal nantinya dalam proyek penyiapan lahan tersebut, maka kita sudah membuka lahan pekerjaan bagi mereka yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan sehingga dapat semakin meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kalimantan Tengah,” terangnya.

Usai berdiskusi bersama, Menteri PUPR dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air pun menyambut baik usulan dari Bupati Kapuas tersebut dan mengharapkan dengan adanya tenaga kerja lokal asli dari Kalimantan Tengah dapat semakin mensejahterakan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. (hmskmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook