Perkuat Sosialisasi Cegah Siklus Tahunan Karhutla

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 09 Oktober 2019 22:04, Dibaca 4 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang bisa dilakukan secara dini, akan menjadi salah satu upaya antisipatif efektif pencegahan karhutla dan kabut asap.

(Baca Juga : Bupati Gumas Serahkan LKPD 2020 Kepada BPK Kalteng Secara Online)

Perlu sosialisasi secara dini dan maksimal akan karhutla ini. Baik kepada masyarakat maupun pihak korporasi yang memiliki lahan,” ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Dudie B Sidau, Rabu (9/10/2019).

Lebih lanjut politikus Partai Hanura ini, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, harus lebih menggencarkan aksi sosialisasi dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Meski disadari, karhutla yang terjadi selama ini lebih mengarah kepada siklus setiap empat atau lima tahun sekali. “Sebelum tahun 2019 ini, maka pada tahun 2015 lalu kita dilanda bencana karhutla yang sangat parah,” sebut Dudie.

Mengacu dari hal tersebut lanjut dia, maka sudah seharusnya masyarakat juga perlu mengetahui masa siklus, sehingga  ada kesiapan dan upaya dini dalam pencegahan.

Intinya pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan upaya sosialisasi dan tindakan preventif lainnya secara besar-besaran dengan mengacu akan siklus kebencanaan tadi,” cetusnya.

Namun begitu lanjut Dudie, pemerintah tetap jangan mengabaikan karhutla yang bisa saja terjadi setiap  tibanya musim kemarau. Katakan saja, pada tahun 2020 nanti tidak termasuk dalam siklus tahunan karhutla yang parah, namun upaya pencegahan melalui sosialisasi terus dilakukan. (MC. Isen Mulang.1)



 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook