Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas Launching Bantuan Sosial Pangan Non Tunai 2019

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 02 Oktober 2019 19:14, Dibaca 1,236 kali.

Gunung Mas – Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar acara “Launching” Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bertempat di Aula Tampung Penyang Kuala Kurun, Rabu (2/10/2019).

Dalam laporan Ketua Tipikor Kabupaten Gumas Drs. Yansiterson, M.Si yang diwakili, oleh Asisten I Drs. Ambo Jabar, M.Si mengatakan, maksud dari pelaksanaan Launching BPNT ini adalah sebagai tanda dimulai pelaksanaan penyaluran bantuan pangan non tunai di Kabupaten Gumas tahun 2019.

(Baca Juga : Kapuas Terima Bantuan BRG RI)

“Sedangkan tujuannya adalah untuk informasikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bahwa bantuan beras sejahtera (rastra) yang selama ini telah diterima akan digantikan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan sosial pangan yang akan disalurkan ke depan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM melalui mekanisme uang elektronik dalam bentuk kartu bekerja sama dengan Bank penyalur (dalam hal ini oleh bank BRI),” katanya.

Dia menjelaskan mulai tahun 2017, bantuan sosia rasta bertransformasi menjadi BPNT. Untuk Provinsi Kalimantan Tengah, BPNT baru dimulai tahun 2018 di 2 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat mulai triwulan II 2018, dan Kota Palangka Raya mulai triwulan IV 2018 sedangkan untuk Kabupaten Gunung Mas dimulai pada tahun 2019. perluasan cakupan program BPNT dilakukan dengan pertimbangan kesiapan wilayah yang beragam, antara lain seperti kesiapan infrastruktur pembayaran dan jaringan komunikasi, kesiapan pasokan bahan pangan.

“Jumlah data KPM di Kabupaten Gumas tahun 2019 berjumlah total sebanyak 2.623 KPM sebagai penerima program BPNT dan tersebar di 12 Kecamatan,” Jelasnya.

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si mengatakan, program bantuan sosial pangan yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah Indonesia memberikan bantuan sosial pangan yang  terdiri dari bantuan sosial beras sejahtera dan BPNT.

Ia juga berharap agar salah satu program unggulan yang ingin dicapai adalah upaya penanggulangan kemiskinan daerah dan meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja diperlukan kebijakan dan langkah strategis yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

“Saya mendukung semua program ini, dan kepada daerah yang tidak ada sinyalnya ini menjadi perhatian kita bersama ke depan, dan menjadi prioritas kami bersama dengan Ibu Wakil Bupati dalam mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk jaringan tadi,” ujarnya.

 

Dikatakannya yang terpenting bagaimana kita khususnya pihak Bank ataupun warung-warung yang mempersiapkan BNI pandai, dalam rangka meningkatkan aktivitas layanan keuangan masyarakat, supaya mencari cara yang sifatnya tidak bertentangan dengan peraturan, terkait dengan program ini supaya tidak bermasalah dikemudian hari diatur dan cari solusinya sehingga program ini bisa tersalur dengan baik, sesuai dengan target.

 

“Kami sampaikan terima kasih serta penghargaan dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat atas perhatian dan dukungannya kepada Kabupaten Gunung Mas, terkait BPNT besar harapan kami agar semua masyarakat yang masih dalam kategori yang berpenghasilan rendah pra sejahtera bisa lebih baik lagi,” tutupnya.