Ispa, Asma, dan Gangguan Pernafasan Lainnya, 439 Orang Telah Dilayani di RSUD dr. Doris Sylvanus Sejak Agustus

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 16 September 2019 22:28, Dibaca 21 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya telah melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana kabut asal di wilayah Prov. Kalteng sejak bulan Agustus sampai dengan September 2019.

Direktur RSUD drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA menerangkan, pada bulan agustus jumlah kasus Ispa dan Asma dan gangguan pernafasan lainnya (PPOK, Bronkhitis, Pneumonia) sebanyak 229 orang.

(Baca Juga : Ketua TP-PKK Ivo Sugianto Sabran Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak)

"Untuk bulan september sampai dengan tanggal 16 September 2019 pukul 14.30 WIB, jumlah kasus Ispa dan asma dan gangguan pernafasan lainnya sebanyak 210 orang, yang dilayani melalui IGD 124 orang dan dilayani di Rumah Oksigen sebanyak 100 orang dengan berbagai macam rentang usia," jelas Yayu, Senin (16/9).

Sejak tanggal 13 Agustus 2019 sampai dengan hari ini dan akan berlangsung sampai dengan status siaga darurat selesai, RSUD telah membuka layanan Rumah Oksigen, bertempat di Gedung IKR Lantai 1 dengan kapasitas 5 tempat tidur.

"Layanan Rumah Oksigen untuk masyarakat Kalimantan Tengah ini gratis tanpa dipungut biaya, dan dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB, dapat berubah menjadi 24 jam jika lonjakan kasus yang terpantau dari trend kunjungan meningkat," kata Yayu.


Selain itu, sejak tanggal 15 September 2019 sampai dengan penetapan bencana selesai, telah dibagikan masker kepada seluruh pengunjung rawat jalan dan rawat inap sebanyak 500 psc masker per hari.

Lebih lanjut Yayu menyampaikan bahwa RSUD telah melakukan pelayanan ambulansi keliling BKO BPBD dan dan Damkar Prov. Kalteng.

"Satu unit ambulance dan satu tim kesehatan secara periodik melakukan pelayanan kesehatan ke pos-pos pemadam kebakaran dan kepada warga terdampak kabut asap BKO BPBD dan Damkar Prov. Kalteng," terangnya.

Pihak RSUD dr. Doris Sylvanus juga melakukan koordinasi dengan stake holder terkait seperti Dinas Sosial dengan mengirimkan 8 set tabung oksigen untuk kantor Dinas Sosial Provinsi dan Rumah Singgah Poncowati.

"Kita juga telah mengirimkan 4 set tabung oksigen untuk Pilot dan Kru Helikopter di Bandara Tjilik Riwut, kemudian 3 set tabung oksigen di 3 pos pemadaman untuk BPBD dan Damkar, serta berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan terkait ambulance keliling dan fasilitasi kunjungan PPK atau Pusat Krisis Kesehatan Kemkes RI," tuturnya.


Saat ini logistik yang tersedia di RSUD dr. Doris Sylvanus terdiri dari :

  1. Oksigen (O2) berjumlah 102 tabung 
  2. Masker berjumlah 6.000 Pcs
  3. Obat Broncodilator (Pelega Jalan Nafas) berjumlah 7.000 ampul
  4. Canula/Selang O2 berjumlah 6.000 Pcs
  5. Rawat inap siap menampung pasien yang harus dirawat dengan contingency plan.

(ARP/Foto:Pemprov.Kalteng)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook