Pelayanan Informasi Melalui RRI Belum Semua Menjangkau Kalimantan Tengah

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 11 September 2019 18:45, Dibaca 16 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hari ini Rabu (11/9/2019) genap berusia  74 Tahun, diusia yang sama dengan Kemerdekaan Republik Indonesia.

(Baca Juga : Inovasi ‘SIMPUN’ Disdukcapil Masuk Top 99 KIPP Tahun 2020)

Pada usia ke 74 ini LPP-RRI memperingati hari ulang tahun yang dilaksanakan di lantai dasar Gedung LPP- RRI Jalan Husni Thamrin Palangka Raya, yang dihadiri oleh wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya mewakili gubernur, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah, mewakili Walikota Palangka Raya, Kepala Dinas jajaran Kota Palangka Raya, Camat, Lurah dan mitra kerja LPP-RRI pimpinan media cetak, elektronik serta kalangan wartawan.

Kepala LPP-RRI Palangka Raya Edyi Ivan, mengatakan sangat bersyukur karena dapat menyelenggarakan acara penyulutan Obor Tri Prasetya memperingati HUT ke-74 RRI dengan semboyan sekali di udara  tetap di udara dan piagam Tri Prasetya yang sarat makna, melandasi seluruh jiwa angkasawan/ angkasawati RRI dalam mengabdi kepada Bangsa dan Negara RI.

Pelaksanaan penyulutan Obor Tri Prasetya yang diselenggarakan serentak seluruh stasiun RRI di tanah air yakni 11 September pada pukul 11 WIB, menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali tekad yang terkandung di dalam Tri Prasetya RRI salah satunya alat ketahanan nasional di bidang informasi.

Edyi menyampaikan tema peringatan 74 Tahun RRI “Untuk Indonesia Lebih Bertoleransi”, menjadikan pesan moral dan penyemangat dalam mendedikasikan diri untuk terus meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdian demi kemajuan bangsa Indonesia, dimaknai dan tercermin dalam memberi pelayanan informasi dan hiburan kepada masyarakat.

Penyampaian informasi ini melalui berbagai program siaran yang tidak saja menyajikan informasi fakta di lapangan saja tetapi juga mampu berperan sebagai media literasi yang mengedukasi masyarakat, katanya.

Edyi mengakui bahwa siaran RRI belum semua kabupaten di Kalteng ini yang dapat dilayani, akibat berlum tersedianya pemancar relay bahkan stasiun produksi RRI. Kalau tahun 2018 lalu kami berhasil mendirikan pemancar relay di dua kabupaten yakni Kotim dan Katingan. Ingin hati untuk tahun ini ungkap Edyi membangun di kabupaten yang lainnya, namun terkendala dana yang tidak sedikit, kami sangat berharap katanya, pemerintah provinsi Kalteng bersama untuk mencari solusinya. (MC. Isen Mulang)

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook