Wujudkan Kemandirian Pangan Ditingkat Rumah Tangga, Gubernur Kalteng Berikan 5 Arahan

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 31 Agustus 2019 09:39, Dibaca 7 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P menjelaskan, Hari Pangan Sedunia ke-39 Tahun 2019 diperingati dengan tema nasional : “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.

Sejalan dengan Tema Nasional tersebut maka, tema Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yaitu “Meningkatkan Potensi Pangan Lokal dengan teknologi untuk berdaulat Pangan menuju Kalteng Berkah”.

(Baca Juga : Asisten Adum Sri Suwanto Buka Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dan Sertifikasi Jalur Pengalaman)

Tema tersebut dipilih dengan harapan antara lain sebagai berikut :

1. Petani sebagai komponen penggerak ekonomi di bidang pangan menjadi sumber penguat kedaulatan pangan.

2. Sebagai antisipasi menghadapi dampak krisis global dalam kaitannya dengan upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


3. Kedaulatan Pangan merupakan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat yang mencerminkan kerjasama multi pihak.

Kita menyadari bahwa tantangan dalam upaya mewujudkan pemantapan ketahanan pangan yang hakiki masih cukup banyak, seperti;

1. Terjadinya perubahan iklim global yang memicu terjadinya bencana alam seperti banjir, kekeringan, bahkan gangguan kebakaran lahan yang menimbulkan kabut asap di beberapa wilayah, sehingga pada akhirnya dapat mengganggu produksi pangan;

2. Terjadinya alih fungsi lahan subur untuk keperluan di luar pertanian pangan, sementara itu pemanfaatan lahan terlantar masih belum optimal;

3. Semakin meningkatnya permintaan bahan pangan untuk industri dan untuk konsumsi manusia seiring meningkatnya jumlah penduduk dunia;

4. Belum meratanya masyarakat mengkonsumsi makanan yang memenuhi kaidah beragam, bergizi seimbang dan aman, sehingga menciptakan kondisi belum terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat yang dapat menimbulkan dampak stunting bagi generasi selanjutnya ataupun generasi yang sedang dalam masa pertumbuhan

5. Permintaan bahan pangan lebih banyak tertuju pada beras dan jenis bahan pangan tertentu saja.

Berbagai tantangan tersebut apabila tidak diantisipasi dengan baik akan dapat menimbulkan masalah dalam pemantapan ketersediaan pangan, stabilitas harga pangan serta ancaman timbulnya kasus kerawanan pangan pada tingkat rumah tangga terutama di daerah pedalaman dengan akses distribusi dan sumber daya pangan yang terbatas.

Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan ditingkat rumah tangga, maupun tingkat provinsi Kalimantan Tengah, saya mengajak kita semua untuk;

1. Saling bahu membahu melakukan percepatan pembangunan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, dimulai dari tingkat rumah tangga.

2. Meningkatkan kepedulian kita terhadap setiap rumah tangga yang belum berkemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya, apabila dijumpai di sekitar kita.

3. Memanfaatkan berbagai potensi sumberdaya yang tersedia disekitar kita untuk meningkatkan keragaman produksi pangan di Kalimantan Tengah.

4. Melakukan berbagai inovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk makanan olahan berbasis pangan lokal.

5. Mendorong kebiasaan untuk mengkonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga generasi kita dapat menjadi generasi emas yang terhindar dari dampak stunting demi mewujudkan Kalteng BERKAH yang dimulai dari tingkat keluarga.

"Melalui kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Komponen baik itu FKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bupati/ Walikota, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, Tokoh  Agama,Tokoh Masyarakat,  Ormas,   LSM   dan  Seluruh    Komponen   Masyarakat   di   Provinsi Kalimantan Tengah yang  telah bersatu padu melakukan upaya–upaya dalam menjaga sekaligus meningkatkan stabilitas ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga kondisi yang kondusif ini dapat kita pertahankan dimasa-masa yang akan datang," tutupnya.

Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 dan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 serta Launching Toko Tani Indonesia Center (TTIC) diselenggarakan di gedung DEKRANASDA Prov. Kalteng, Sabtu, (31/8/2019). (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook