Gubernur Kalteng Harapkan Kabupaten/Kota Dapat Selenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Setiap Tahunnya

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 31 Agustus 2019 09:24, Dibaca 1,360 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang dari berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sebagai sumber karbohidrat, protein serta vitamin dan mineral, karena tidak ada satu pun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi lengkap.

"Guna memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal sesuai dengan salah satu program kami yaitu menciptakan Sumber Daya Manusia Kalimantan Tengah yang yang sehat dan cerdas melalui penerapan konsumsi pangan lokal dan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan masalah stunting karena ini menyangkut masa depan generasi bangsa agar terhindar dari beban ganda malnutrisi," ucap Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kalteng.

(Baca Juga : Gubernur Sugianto Sabran Saksikan Langsung Pertandingan Beberapa Cabor dan Beri Semangat Para Atlet PORPROV XII 2023)

Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 dan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 serta Launching Toko Tani Indonesia Center (TTIC) diselenggarakan di gedung DEKRANASDA Prov. Kalteng, Sabtu, (31/8/2019).

Hari Pangan Sedunia ke-39 Tahun 2019 diperingati dengan tema nasional “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”. Sejalan dengan Tema Nasional tersebut, maka diusung tema Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yaitu “Meningkatkan Potensi Pangan Lokal dengan teknologi untuk berdaulat Pangan menuju Kalteng Berkah”.

Maka setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat, perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus-menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat untuk mengkonsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) menuju terwujudnya “Kalteng Berkah”.


Sasaran terutama sosialisasi ini adalah bagi anggota keluarga (bapak, ibu dan anak) yang merupakan individu-individu yang menentukan dalam pemilihan menu dan konsumsi makanan sehari-hari.

"Salah satu kegiatan penguatan pangan lokal adalah dengan penyelenggaraan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Pangan Lokal. Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan kepada Kabupaten/Kota untuk setiap tahunnya dapat menyelenggarakan dan mengikuti Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal mulai dari lomba di Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional," jelasnya.

Tujuan Lomba ini untuk mendorong penerapan konsumsi pangan beragam seimbang dan aman dengan memanfaatkan olahan pangan lokal, serta mendorong olahan pangan lokal yang bernilai komersial.

Pada hari ini dilakukan juga Launching/ peresmian  Toko Tani Indonesia Centre sebagai terobosan dari solusi tingginya disparitas harga antara produsen atau petani dan konsumen yang diharapkan dapat memangkas mata rantai distribusi penjualan hasil pertanian karena akan mendekatkan petani dengan konsumen, petani memperoleh harga layak, disisi lain konsumen memperoleh harga terjangkau sehingga menimbulkan keseimbangan harga yang saling menguntungkan baik ditingkat petani maupun tingkat konsumen diharapkan pula dapat menggugah kesadaran dan perhatian kita bersama akan pentingnya penanganan masalah pangan secara spesifik baik ditingkat pemerintahan maupun dalam kehidupan masyakarat, khususnya pada tingkat rumah tangga. (ARP/Foto:Asep)

Ari Purna Prahara

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook