Gubernur Kalteng Beserta Isteri Ivo Sugianto Sabran Hadiri Peringatan Hari Pramuka dan Pembukaan Perkemahan Wirakarya

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 27 Agustus 2019 08:49, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimanantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran beserta Isteri Yulistra Ivo Sugianto Sabran selaku Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kalteng hadiri acara pembukaan peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat daerah dan pembukaan perkemahan wirakarya daerah Kalteng tahun 2019, Senin (26/8).

Gubernur Kalteng pimpin langsung upacara peringatan yang digelar di Bumi Perkemahan "Palangka Kambariat Tuah Pahoe" Jln. Surung Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Turut Hadiri Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, S.Hut., M.P, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng selaku anggota MABIDA Gerakan Pramuka Kalteng, sejumlah Bupati selaku Ketua MABICAB Gerakan Pramuka se-Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalteng, Ketua Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, para Pembina, Pelatih, Instruktur dan Adik-adik pramuka penggalang, penegak, pandega, serta para tamu undangan lainnya.

(Baca Juga : Sahli Gubernur Herson B. Aden Buka Rakor Akselerasi 100% Pengadaan Barang Jasa secara Elektronik)

“Pendidikan kepramukaan yang dasarnya pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku,” ucap Sugianto Sabran saat membacakan sambutannya.

Gubernur menyampaikan bahwa gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi Millennial dewasa ini.

“Gerakan kepanduan sebagai cikal bakal gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi sejak tahun 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun yang lalu,” jelasnya.

Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai ini mengingatkan, yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari kebudayaan bangsa Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan perkembangan gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris. (ARP/Foto:Asep)