Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 10 Orang Dan Terkonfirmasi Positif 13 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 13 Juli 2020 16:21, Dibaca 1,717 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya -  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng bahwa ada bukti ilmiah terbaru yang menunjukkan Covid-19 bisa menular melalui udara. Juru Bicara Pemerintah telah menjelaskan bahwa penularan Covid-19 melalui udara dipicu oleh mikro droplet, yang dapat memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan.

Gubernur Kalteng mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa memperhatikan aktivitas masyarakat pada tempat-tempat yang beresiko tinggi karena sirkulasi udara atau ventilasi udaranya tidak baik sehingga dapat menghindari paparan Covid-19. Gubernur juga meminta kepada seluruh penanggung jawab atau pengelola kegiatan atau tempat-tempat yang beresiko tinggi untuk melakukan adaptasi atau penyesuaian sehingga dapat mengurangi resiko penularan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Astrid Teresa, Sp.KK dalam press release yang digelar pada Senin (13/07/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 9 Februari 2023 : Konfirmasi 1 orang dan sembuh 0 orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Dalam keterangannya, dr. Astrid Teresa mengungkapkan, jumlah pasien sembuh Covid-19 kembali meningkat setelah ada penambahan sebanyak 10 orang dalam 24 jam terakhir. Saat ini jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalteng telah mencapai 764 orang.

Sebanyak 10 orang yang baru dinyatakan sembuh yakni  5 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau dan 3 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas.

Diketahui, Sebanyak 10 orang yang baru dinyatakan sembuh, masing-masing 3 orang yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, 1 orang yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Murjani Sampit, 1 orang yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Siloam Palangka Raya, 2 orang yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Kota Palangka Raya dan 3 orang lainnya yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Kuala Kurun.

Total sebanyak 764 orang dinyatakan sembuh termasuk 10 orang yang baru dinyatakan sembuh Covid-19, masing-masing sebanyak 308 orang berdasarkan hasil dari RSDS Palangka Raya, 3 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 108 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 46 orang berdasarkan hasil dari RSUD Murjani Sampit, 1 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir,  RSUD Soemarno Sostroatmojo Kapuas 89 orang, 29 orang berdasarkan hasil dari RSUD Puruk Cahu, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Ulin Bjm, 36 orang berdasarkan hasil dari RS Siloam Palangka Raya, 1 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 16 orang berdasarkan hasil dari RSUD Mas Amsyar, 8 orang berdasarkan hasil dari RSUD Jaraga Sasameh,  RSUD Pulang Pisau 7 orang, 36 orang berdasarkan hasil dari RS Kota Palangka Raya, 2 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir,  7 orang berdasarkan hasil dari RSUD Muara Teweh, 18 orang berdasarkan hasil dari RS Bhayangkara, 14 orang berdasarkan hasil dari RSUD Lamandau, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sukamara, 9 orang berdasarkan hasil dari RSUD TNI,  isoslasi mandiri 3 orang,  RSUD Kuala Kurun 15 orang, 3 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir,  3 orang berdasarkan hasil dari RS Betang Pambelum,  8 orang berdasarkan hasil dari RSI PKU Muhamadiyah dan 2 orang lainnya berdasarkan hasil dari RSUD Tamiang Layang.

Astrid Teresa juga menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Kalteng saat ini dilaporkan juga masih mengalami penambahan. Jumlah kasus positif telah mencapai 1214 kasus saat ini. Telah terjadi penambahan pada kasus positif sebanyak 13 orang dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 13 orang tersebut, masing-masing 4 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 2 orang  merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 6 orang  merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau dan 1 orang lainnya  merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Terkonfirmasi positif yang baru saat ini sedang berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 3 orang, 1 orang berada di RSUD Puruk Cahu,  8 orang berada di RSUD Pulang Pisau dan 1 orang lainnya berdasarkan hasil dari RS Kota Palangka Raya.

Saat ini, total kasus positif yang dilaporkan telah mencapai 1214 yakni 764 orang sudah dinyatakan sembuh, 71 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 379 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.

 Sebanyak 379 pasien positif Covid-19 yang tersisa saat ini, masing-masing yang menjalani perawatan di RSDS Palangka Raya tersisa 54 orang saat ini, RSSI Pangkalan Bun tetap 70 orang, RSUD Murjani Sampit tersisa 5 orang, Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo tetap 66 orang, RSUD Puruk Cahu menjadi 25 orang, RS Siloam Palangka Raya tersisa 15 orang, RSUD Mas Amsyar tersisa 7 orang, RSUD Jaraga Sasameh tersisa 10 orang, RSUD Pulang Pisau tersisa 11 orang, RS Kota Palangka Raya tersisa 13 orang, RSUD Muara Teweh tersisa 19 orang, RS Bhayangkara menjadi 23 orang, RSUD TNI menjadi 7 orang, menjalani isolasi mandiri tetap 8 orang, RSUD Kuala Kurun tersisa 9 orang, RS Betang Pambelum tetap 13 orang, RSI PKU Muhamadiyah tetap 10 orang dan RSUD Tamiang Layang tetap 15 orang saat ini.

Astrid Teresa juga menuturkan, tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng saat ini masih berada di angka 5,8 persen. Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 saat ini menjadi 71 orang saat ini. Ada penambahan dibanding tanggal 12 Juli 2020 sebanyak 1 orang. Diketahui, sebanyak 1 orang tersebut yang baru meninggal merupakan warga asal Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Lebih lanjut disampaikan oleh dr. Astrid Teresa, saat ini sebaran Kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Kalteng  berada di 12 Kabupaten/Kota. Jumlah kasus PDP saat ini tersisa 94 orang setelah kembali ada pengurangan sebanyak 5 orang dalam 24 jam terakhir.

PDP di RSDS Palangka Raya tersisa 7 orang saat ini,  RSUD Soemarno Sostroatmojo menjadi 12 orang, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tersisa 23 orang, RS Siloam menjadi 4 orang, RSUD Mas Amsyar menjadi 5 orang, Bhayangkara menjadi 3 orang, RSUD Muara Teweh tersisa 6 orang,  PDP di RSUD Lamandau tetap 2 orang, RSUD Jaraga Sasameh menjadi 27 orang saat ini, PDP di RS Kota Palangka Raya tetap 1 orang, RS Kuala Pembuang tetap 3 orang dan di RSUD Tamiang Layang menjadi 1 orang saat ini.

Distribusi PDP dari masing-masing daerah diantaranya Kota Palangka 9 orang, Kabupaten Pulang Pisau 1 orang, Kabupaten Katingan 5 orang, Kabupaten Kapuas 14 orang,  Kabupaten Kotawaringin Barat 22 orang,  Kabupaten Kotawaringin Timur 2 orang, Kabupaten Seruyan 4 orang, Kabupaten Barito Utara 6 orang, Kabupaten Lamandau 2 orang, Kabupaten Barito Selatan 27 orang, Kabupaten Gunung Mas 1 orang dan Kabupaten Barito Timur 1 orang.

Terakhir disampaikan dr. Astrid Teresa, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan menjadi  211 orang, ada penambahan sebanyak 18 orang dibanding tanggal 121 Juli 2020. ODP terbanyak ada di Kabupaten Katingan berjumlah 94 orang. (WDY/Foto:Aldo)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook