Penguatan Pemberdayaan PKBM

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 07 Agustus 2019 15:05, Dibaca 7 kali.


Konsep pendidikan berbasis masyarakat melalui program-program pendidikan luar sekolah diharapkan dapat menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan teknologi serta disesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial budaya masyarakat. Penyelenggaraan dan pengelolaan program pendidikan luar sekolah merupakan strategi dalam meningkatkan perkembangan sosial masyarakat. Tujuan dan kepedulian dari lembaga untuk menyediakan tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan kesempatan belajar atau pendidikan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

PKBM merupakan pusat kegiatan pembelajaran untuk dan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku sosial. Peranan masyarakat dalam mengelola proses pembelajaran, pengembangan, dan pencapaian kemajuan PKBM itu menjadi hal yang sangat penting. Kemajuan program tersebut telah dilaksanakan  PKBM Betang Harapan di Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas. 

(Baca Juga : Mewujudkan Kalteng Berkah di Bidang Pendidikan)

PKBM Betang Harapan dipercaya oleh masyarakat. Kalimat tersebut diungkapkan oleh Ketua PKBM Betang Harapan karena tahun ajaran 2019/2020 ini telah menerima sebanyak 168 siswa. Kepercayaan itu pun muncul karena semakin tinggi jumlah anggota masyarakat yang berpartisipasi dalam suatu PKBM, semakin tinggi pula capaian keberhasilan dan kemajuan PKBM tersebut. Begitu juga dengan semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam suatu PKBM akan terlihat dalam setiap proses manajemen yang ada, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian maupun dalam berbagai kegiatan dan permasalahan yang ada di PKBM.

Makna dasar PKBM, yakni Pusat bermakna pada pemusatan manajemen, bukan dalam pengertian pemusatan berbagai program kegiatan PKBM dalam satu tempat. Pemusatan manajemen ini terutama dalam hal pemecahan masalah dan penggunaan sumber daya. Kegiatan Belajar mengandung pengertian bahwa setiap program kegiatan PKBM diselenggarakan denganlatar belakang pembelajaran, sehingga proses dan hasil program kegiatan belajar berdampak pada perubahan pengetahuan dan keterampilan. Masyarakat merupakan sasaran utama dan sasaran akhir dari fasilitas dan pendampingan yang dilakukan oleh pihak di luar PKBM (BP-PLSP, 2003). PKBM sebagai lembaga masyarakat memiliki konsep, komposisi, dan fungsi kelembagaan antara lain: PKBM berfungsi sebagai prasarana bagi terselenggaranya kegiatan belajar di masyarakat dan tentu memiliki karakteristik berbeda dengan pembelajaran dalam sekolah-sekolah formal. PKBM juga berfungsi sebagai wadah partisipasi aktif bagi anggota masyarakat mulai dari kegiatan belajar, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi (Wijaya, 2007).

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar di PKBM memadukan pengetahuan umum dengan pengetahuan yang dimiliki, baik keterampilan maupun potensi masyarakat serta memanfaatkan hal yang ada di lingkungan. Harapan PKBM Betang melalui tahap demi tahap selalu berbenah, bekerja keras, dan berupaya menggapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil dan mandiri. PKBM Betang Harapan memiliki posisi strategis sebagai salah satu PKBM dalam penyelenggaraan program peningkatan SDM melalui pendidikan non formal. Adanya tingkat kesadaran masyarakat dalam hal membangun dan membentuk kemajuan dalam meningkatkan kualitas belajar masyarakat di Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas. PKBM ini dapat mendorong masyarakat agar belajar secara mandiri melalui penguatan pemberdayaan pendidikan. Untuk itu, mutu dan relevansi program yang diselenggarakan dalam PKBM perlu memperhatikan input, proses, dan output dalam pelaksanaannya.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook