RSUD Palangka Raya Harus Terus Berbenah

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 02 Agustus 2019 12:06, Dibaca 969 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Berdasarkan surat keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikirimkan kepada kepala daerah di Provinsi  Kalimantan Tengah, setidaknya terdapat lima rumah sakit (RS) yang direkomendasikan untuk penurunan kelas.

Salah satunya adalah RSUD Umum Kelas D Kota Palangka Raya, yang kembali direkomendasikan untuk berada di  kelas D dengan kelas terendah sesuai dengan jenis rumah sakit (RS) umum dan khusus.

(Baca Juga : Pemkab Gumas Miliki Masterplane Mengenai Tumbang Anoi)

Terancam turunnya kelas  rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ini mendapat perhatian dari kalangan DPRD Palangka Raya.

“Kita mendapat informasi dari Plt Kepala Dinas Kesehatan, bahwa kurangnya dokter spesialis dasar menjadi salah satu penyebab turunnya kelas rumah sakit,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Mukarramah, Kamis (1/8/2019).

Empat dokter spesialis dasar dimaksud lanjut Mukarramah, meliputi dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis bedah.

“RSUD Kota Palangka Raya hanya memiliki dokter spesialis kandungan. Padahal sesuai aturan kita wajib miliki empat dokter spesialis dasar,” sebutnya.

Namun demikian lanjut Mukarramah, turunnya kelas rumah sakit Palangka Raya itu harus disikapi dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota. terutama dalam mengupayakan keberadaan dokter spesialis dasar yang berstatus pegawai Kota Palangka Raya.

“Harus ada upaya, terutama  mencari celah untuk melengkapi keberadaan dokter spesialis tersebut, bisa lewat jalur penerimaan atau mekanisme lain yang sesuai atau sejalan program pemerintah,” cetusnya.

Selebihnya Mukarramah mengungkapkan, meski  turunnya tipe RSUD Kota Palangka Raya masih pada  kelas tipe D, namun ia berharap tidak akan mempengaruhi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

“Tetap maksimalkan pelayanan, seraya pemerintah kota harus terus memenuhi kekurangan yang ada. Baik SDM maupun  sarana dan prasarana,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook