Hari Raya Kurban Tanpa Kantong Plastik

Kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup, 23 Juli 2019 09:07, Dibaca 6 kali.

 

MMCKalteng - Palangka Raya - Sekitar kurang lebih 2 (dua) pekan lagi, umat Muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia akan memperingati Hari Raya Idul Adha/Hari Raya Kurban (10 Dzulhijah 1440) yang jatuh pada hari Minggu, (11/8/2019). Seperti yang telah kita ketahui, pada hari tersebut akan banyak masyarakat Muslim yang berkurban/menyembelih hewan kurban kemudian membagikan daging hewan sembelihan tersebut kepada masyarakat yang lain terutama masyarakat yang tergolong fakir miskin.

(Baca Juga : Peringatan 46 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia)

Namun tanpa disadari banyak diantara kita yang menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging hewan kurban tersebut. Tidak dapat kita bayangkan jika seluruh orang di dunia/ terkhusus di Indonesia, yang sedang melaksanakan ibadah kurban, membagikan hewan kurbannya dengan menggunakan kantong plastik. Plastik yang sudah digunakan untuk pembungkus daging kurban dapat dipastikan masyarakat tidak akan menggunakannya kembali/ memanfaatkan kembali/ dibuang begitu saja. Tentu akan sangat banyak plastik yang digunakan dan semakin banyak pula potensi sampah plastik yang ditimbulkan.

Saat ini dunia sedang mengalami darurat sampah plastik. Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Cina.

Oleh karena hal tersebut diatas, dengan momentum di hari raya Idul Adha / Idul Kurban sudah sepatutnya Indonesia dengan jumlah penduduk muslim mayoritas yang akan merayakan Hari Raya tersebut agar ikut serta dalam menanggulangi sampah plastik, dengan tidak menggunakan kantong-kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban.

Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Himbauan berupa iklan layanan masyarakat untuk tidak menggunakan plastik pada saat Hari Raya Iedul Adha nanti. Kantong plastik dapat diganti dengan daun pisang, daun jati, (pembungkus makanan yang terbuat dari daun), “besek” yang terbuat dari bambu, atau wadah makanan seperti “tupperware”. Himbauan tersebut sudah sepatutnya kita laksanakan khususnya masyarakat muslim, sebagai wujud slogan “Kebersihan sebagian dari Iman”. (Valint)