Semangat Kapuas Bisa

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 11 Juli 2019 09:16, Dibaca 9 kali.


Gerakan pelestarian lingkungan saat ini menjadi upaya untuk penyelamatan lingkungan. Agar menjaga kelestarian lingkungan yang dimulai dari gerakan lokal di daerah untuk menjaga dan melestarikan lingkungannya. Upaya tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan. Adanya strategi serta upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengubah pola hidup membawa pengaruh bagi keberlanjutan lingkungan, khususnya di Kabupaten Kapuas.

Semangat Kapuas Bisa tidak terlepas dari peran dan upaya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, gaya hidup bersih, penghijauan kampung, pemilahan sampah, penghematan penggunaan air. Aksi kolektif masyarakat untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Aksi kolektif yang dibangun oleh masyarakat ini mulai menunjukkan perubahan sikap terhadap penyelesaian masalah lingkungan. Upaya mewujudkan nuansa Kabupaten Kapuas yang ramah lingkungan dibentuk oleh kalangan pemuda yang melakukan kampanye tentang perlunya menanam tumbuhan rindang di perkotaan. Cara lain lingkungan perumahan teratur dan memiliki prasarana yang jelas, seperti jalan lingkungan, sumber air bersih, saluran pembuangan air kotor, persampahan penyelamatan lingkungan di sekitarnya. 

(Baca Juga : Pramuka Wujudkan Kapuas Lewun Itah Badengkoy)

Berangkat dari upaya mengubah pola hidup bersih untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan, kehidupan air. Upaya yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, sampai pada masyarakat seyogianya telah kental mendarah daging di Kapuas. Masyarakat yang bergelut di sektor transportasi jasa angkutan sungai, terutama untuk sejumlah arus barang dan jasa melalui sungai memiliki kekhasan atau ciri-ciri sebagai Kota AIR (Aman, Indah dan Rapi) tetap harus dipertahankan dan ditingkatkan kebersihannya. Hal yang menjadi pusat perhatian dari ketersediaan dan kualitas sarana air bersih, pelabuhan, serta dermaga bongkar muat barang dan jasa, terutama di seputar pasar Kapuas. Selain itu, penataan pedagang kaki lima, keamanan, dan kenyamanan dermaga serta angkutan penyeberangan. Kapuas Kota AIR menjadi motto yang selalu digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas disertai dukungan serta kepedulian semua pihak untuk mewujudkannya. 

Kabupaten Kapuas selalu berusaha mengembangkan diri untuk lebih ramah terhadap lingkungan serta berupaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Pola hidup ramah lingkungan, seperti: memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang, menghemat penggunaan listrik, air, serta menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal menjadi usaha untuk melestarikan lingkungan. Cara yang dilakukan diantaranya pengelolaan sampah secara mandiri, konservasi air, penghijauan kampung, serta komponen yang mendukung terciptanya Kapuas selalu menjadi Kota AIR.

Berbagai kebutuhan mulai dari fasilitas umum, pelayanan kesehatan saat ini berpengaruh besar dalam terciptanya Kapuas Bisa serta stakeholder  terkait, yaitu pemerintah, swasta, dan organisasi. Lingkungan yang selalu mendukung perkembangan kondisi yang mencerminkan keramahan terhadap lingkungan selanjutnya menginisiatif tokoh masyarakat yang berusaha mempengaruhi pola hidup masyarakat di Kabupaten Kapuas untuk lebih hidup bersih dan ramah lingkungan.

Guna memantapkan kesadaran aktivitas kolektif masyarakat dengan Kapuas Bisa secara berkelanjutan di Kabupaten Kapuas. Keberadaan tugu, taman-taman, dan sungai yang ada di Kapuas selalu indah dan rapi karena sungai ini juga menjadi identitas Kabupaten Kapuas. Umumnya sungai dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air dan sebagai tempat wisata masyarakat dengan cara menikmati pemandangan sungai yang terhampar luas di dermaga.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook