Mobil Hias Kapuas Pukau Masyarakat Khatulistiwa

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 30 Juni 2019 17:13, Dibaca 2,535 kali.


MMCKalteng – Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) menampilkan mobil hias mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional XXV yang dibuka oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin digelar selama seminggu sejak Sabtu (29/6) pagi ditandai dengan Pawai Taaruf berupa mobil hias dari tiap Kafilah STQ yang telah meraih juara pertama pada ajang sejenis ditingkat Provinsi se-Indonesia.

Dr. H. Suwarno Muriyat selaku Koordinator Tim Kerja Pawai Taaruf STQ Nasional dalam rilisnya menyatakan rasa optimisnya mobil hias asal Kapuas meraih juara. “Hampir seratus persen bahan mobil hias dari anyaman rotan, purun dan kayu maupun kain batik Kapuas kami bawa langsung dari Kapuas, sengaja kami tampilkan yang alami” jelas Suwarno.

(Baca Juga : Rakor Badan Kesbangpol se-Kalteng, Pemprov Dorong Peningkatan Peran dan Fungsi Badan Kesbangpol)

Pria yang juga Sekretaris LPTQ Kabupaten Kapuas menambahkan disaat mendesain mobil hias, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Pimpinan Kafilah Kalimantan Tengah Drs. H. Nuryakin, M.Si serta Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah guna mengkolaborasikan berbagai ornamen yang sejalan dengan ketentuan pelaksanaan sekaligus menginformasikan visi misi dan tekad Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam mewujudkan Kalteng Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat dan Amanah).

Adapun dalam pewarnaan digunakan teknik pewarnaan yang lazim digunakan oleh Suku Dayak yakni “5 Ba” baputih (putih), bahandang (merah), babilem (hitam), bahijau (hijau) dan bahenda (kuning) berpadu dengan warna biru perlambang alam atas penanda kehidupan yang religius serta warna coklat perlambang alam bawah penanda siklus dan semangat dalam menapak kehidupan.

“Kami juga membalut kubah (sungkul) dan pilar masjid menggunakan anyaman purun/rotan sebagai kekayaan dan kerajinan Kapuas serta tulisan kaligrafi dan peta Indonesia dari rotan. Adapun kedua pasang remaja putra dan putri menggunakan pakaian, lawung/sumping dan sepatu berpadu antara batik karya Ibu Ary Egahni Ben Bahat dengan anyaman rotan serta purun.

Diperkenalkan pula Batik Ary Egahni, anyaman rotan dan purun Kapuas dikancah nasional. Selain itu ditampilkan lima tokoh lintas agama yang berbusana sesuai ciri agama masing-masing dan peta Indonesia sebagai simbol perekat NKRI. Adapun replika Al Quran sebagai pedoman bagi umat Islam serta foto Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan lambang negara Burung Garuda” tambah Suwarno.

Sejak start dari halaman kantor Gubernur Kalimantan Barat selama tiga jam menyusuri sepuluh jalan protokol dalam Kota Pontianak mobil hias Kapuas yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah mampu memukau masyarakat setempat. “Setibanya di Alun-Alun Kapuas sebagai tempat finish pawai, silih berganti masyarakat Kalbar dan sesama peserta pawai taaruf se Indonesia mengabadikan hasil kerja dari 15 orang Tim Kerja Pawai Taaruf yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Saya mewakili Tim Kerja dan LPTQ Kabupaten Kapuas mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT  serta Ibu Ary Egahni Ben Bahat yang senantiasa mensupport dana keikutsertaan, juga kepada Bapak Gubernur dan LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah atas kepercayaannya kepada LPTQ Kabupaten Kapuas mewakili Kalimantan Tengah pada STQ Tingkat Nasional XXV di Kota Pontianak Kalimantan Barat” pungkas H Suwarno (hmskmf).

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook