Hari Kanker Sedunia, Mari Sadari kanker sejak dini

Kontribusi dari Elga Arya Putra, 04 Februari 2018 14:10, Dibaca 31 kali.


MMCKalteng- Hari kanker sedunia diciptakan untuk memenuhi semua kebutuhan yang bisa digunakan untuk melawan kanker. Hari ini mengingatkan kita akan perjuangan WHO, PBB, dan Organisasi Kesehatan baik pemerintah maupun non-pemerintah untuk memerangi kanker serta mengkampanyekan pesan tentang kanker.

4 Februari menjadi peringatan Hari Kanker sedunia. Pertama kali diresmikan di Jenewa, Swiss pada Tahun 1933 di bawah arahan Union for International Cancer Control dan berbagai komunitas kanker lainnya, lembaga penelitian, pusat perawatan dan para pejuang kanker. Tema kali ini “Kita Bisa. Aku Bisa” dan sub tema “Aku Bisa Melakukan Deteksi Dini. Kita Bisa Mengerti Kanker”. Maksud dari tema ini adalah untuk menyebarkan pesan, orang baik individu atau berkelompok dapat mengambil peran dalam mengurangi beban dan permasalahan kanker.

(Baca Juga : Kota Cantik Palangka Raya, Miliki Wanita Cantik Berprestasi)

Indonesia merupakan negara dengan beban penyakit kanker yang cukup tinggi. Menurut data Riskesdes tahun 2013, prevalansi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang, dan yang paling banyak dialami oleh perempuan yakni kanker payudara dan kanker leher rahim. Dari sisi pembiayaan, berdasarkan data dari BPJS hingga bulan September 2017, penyakit kanker telah menghabiskan biaya sebesar 2,1 triliun rupiah. Menempati urutan kedua setelah penyakit jantung.

Diharapkan masyarakat kebanyakan mengetahui faktor-faktor penyebab kanker, diantaranya adalah rokok, alkohol, faktor genetik, virus, gaya hidup yang tak sehat dan hal lainnya yang menyebabkan kanker tumbuh. Pemerintah saat ini sudah melakukan upaya deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). Kemudian demonstration project imunisasi HPV bagi anak sekolah sebagai bagian dari pencegahan kanker leher rahim yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Hingga tahun 2017, cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS telah mencapai 1.925.943 atau 5,2%. Selain itu, alasan menapa hari kanker diperingati adalah untuk menyadarkan orang-orang normal tentang sadar kanker sedini mungkin. (EAP/ Foto: Net/ Sumber: Net)

Elga Arya Putra

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook