Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 19 Juni 2019 11:50, Dibaca 906 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah pada Karnaval Isen Mulang tahun 2019 tampil meriah, unik dan kreatif, dengan tampilan yang lengkap dan mampu menggambarkan Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu: mewujudkan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan yang sejahtera dan berkah.
Pada Karnaval Budaya Isen Mulang ini, rangkaian rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu terdiri dari patung ikan jelawat yang merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, menampilkan juga tarian hadrah yang menggambarkan budaya masyarakat di wilayah pesisir, tampilan yang unik dan kreatif yaitu kapal nelayan hias yang panjangnya kurang lebih 10 meter, menggambarkan aktifitas penangkapan ikan di laut dan perairan umum dengan atraksi menggunakan jala dan pancing, gambaran dan potensi ikan di perairan diatraksikan oleh anak-anak berkostum ikan dengan gerakan yang lucu dan imut, dilengkapi dan dimeriahkan juga dengan barisan ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah selaku pembina yang siap memberikan pelayanan prima kepada pelaku usaha dan masyarakat.
(Baca Juga : Peringatan Hari Jadi ke 62 Provinsi Kalteng, Pemprov Gelar Apel Bersama)
Barisan ASN ini memperagakan Stop Illegal Fishing, Selamatkan Sumber Daya Ikan, juga berupa alat tangkap ikan seperti jala, pancing, bubu, tempirai, rengge, kakaban, pengilar, dan tangguk.
Yang menarik juga pada kesempatan karnaval ini, 3 (tiga) orang ASN berpakaian adat Kalteng menyerahkan produk hasil olahan ikan kepada Gubernur dan Pejabat lainnya di panggung kehormatan, hasil olah ikan berupa nugget, amplang ikan, stik ikan, abon, empek-empek ikan, pentol ikan.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan komitmennya dalam percepatan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan antara lain dengan program-program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat nelayan antara lain membangun pelabuhan perikanan di pesisir pantai yang strategis misalnya pelabuhan perikanan Kumai akan tuntas dibangun pada tahun 2019.
Pada Tahun 2020 akan dibangun juga pelabihan perikanan di Kuala Pembuang dan Di Samuda (Saat ini sedang dalam tahapan penyusunan detail engginering design), disamping itu juga sebagai upaya memberikan perlindungan dan keselamatan nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut dan perairan umum maka seluruh nelayan akan diasuransikan pada tahun 2020, sebagai upaya mendorong peningkatan produksi budidaya ikan dan menumbuhkan wirausaha baru, telah diprogramkan pemberian bantuan kolam budidaya dengan sistem bioflok, dan masih banyak lagi program-program yang diluncurkan langsung ke masyarakat oleh Gubernur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Ir. H. Darliansjah, M.Si mengatakan bahwa seluruh ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program sesuai dengan kebutuhan nelayan dan pembudidaya ikan, sehingga percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan dapat diwujudkan, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap PAD Provinsi Kalimantan Tengah.
"Harapan Bapak Gubernur agar seluruh pemangku kepentingan dapat sinergi membangun sektor kelautan dan perikanan", ujar Darliansjah.