Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 27 Mei 2019 10:45, Dibaca 28 kali.
Kepala Diskominfo Kalteng Herson B. Aden (Kiri) dan Kepala Bapenda Kalteng Kaspinoor (Kanan) saat mengikuti acara FGD, Senin (20/5)
Kepala Diskominfo Kalteng Herson B. Aden (Kiri) dan Kepala Bapenda Kalteng Kaspinoor (Kanan) saat mengikuti acara FGD, Senin (20/5)
MMCKalteng – Palangka Raya – Selama 3 tahun masa Pemerintahan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya berbagai capaian telah dilakukan dari berbagai sektor.
Pada bidang pendapatan Prov. Kalteng mengalami kenaikan pada 3 (tiga) tahun terakhir pada kisaran 500 milyar lebih, yang didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk pajak bahan bakar minyak, dan bagi hasil royalti batubara dimana kenaikan royalti batubara Prov. Kalteng sangat signifikan, 3 (tiga) tahun terakhir, dari kisaran 400 milyar pada tahun 2015 menjadi 2 triliyun lebih pada tahun 2018.
(Baca Juga : Peringkat Dua, Terobosan Gubernur Sugianto Tingkatkan Indeks Pertumbuhan Ekonomi Kalteng)
"Dari sisi pendapatan daerah peningkatan cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir. Mulai dari pendapatan Rp. 3,5 triliun pada 2016 meningkat sampai Rp. 4,7 triliun di 2018," ucap Kepala Dispenda Kalteng, Kaspinor saat Focus Group Discussion (FGD) bersama media, Senin, (20/5).
Kemudian penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Prov. Kalteng untuk laporan keuangan tahun 2018 yang diaudit tahun 2019 kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan WTP ke - 5 kalinya sejak tahun 2014.
Capaian Lakip Kalteng pada tahun 2018 mendapat nilai B dan saya berharap dengan usaha dan kerja keras kita bersama lakip kalimantan tengah ke depan diharapkan meraih nilai BB.
Dari sisi anggaran, APBD tahun 2019 sebesar 5,4 Triliun lebih, hal ini lebih tinggi dari target rpjmd sebesar 4,2 Triliun lebih. APBD provinsi tahun 2019 pertama kalinya Belanja Langsung (BL) lebih besar dari Belanja Tidak Langsung (BTL), dan merupakan peringkat ke 4 tercepat se Indonesia hasil evaluasi Kemendagri.
Kalteng menjadi nominator penerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019 dan merupakan satu-satunya Provinsi yang mewakili regional Kalimantan.
