Kenaikan Komoditas Pokok Bisa Memicu Inflasi

Kontribusi dari Iin Carolina, 17 Mei 2019 15:30, Dibaca 722 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Harga sejumlah komoditas bahan pokok seperti sembako di pasar tradisional Kota Palangka Raya terus merangkak naik, bahkan lonjakan harga kebutuhan pokok itu diprediksi bakal meroket selama Bulan Suci Ramadan sampai mendekati hari raya Idulfitri.

Dikhawatirkan akibat terus naiknya harga komoditas ini akan berpengaruh pada laju inflasi di Kota Palangka Raya.

(Baca Juga : Hari Pertama Pelaksanaan SKD CASN di Kobar Berjalan Lancar)

“Kondisi ini harus diwaspadai dengan cara menekan atau mempengaruhi harga bahan pokok yang tinggi di pasaran,” kata Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Rabu (15/5/2019).

Guna menekan dan mempengaruhi harga bahan pokok agar tidak terus melonjak tinggi, maka menurut Hera, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu mencari pola pencegahan.

“Seperti digelarnya operasi pasar disetiap kelurahan, ini cukup efektif ketika masyarakat membeli harga komoditas yang relatif murah,” ujarnya.

Selain operasi pasar lanjut Hera, maka rutinitas pemantauan harga-harga maupun pasokan di pasaran selama bulan puasa penting dilakukan.

“Dua hal ini saya pikir bisa jadi pola efektif untuk dapat menekan lajunya inflasi,” tuturnya.

Tak kalah penting lagi menurut Mantan Kepala Bappeda Kota Palangka Raya ini, bahwa perlu upaya koordinasi antara Pemko Palangka Raya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, terutama dalam menyikapi kenaikan harga komoditas pokok dipasaran, dengan mencari pola pencegahan terjadinya inflasi. (MC. Isen Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook