Hasupa Hasundau dalam Safari Ramadhan

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 07 Mei 2019 11:17, Dibaca 1,334 kali.


Kegiatan safari ramadhan tahun 1440 hijriah/2019 ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang. Agama mengajarkan kedamaian dan bertujuan menyelamatkan umat manusia. Misi ramadan menjadi bentuk implementasi dari ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin yang mampu memberikan penyadaran kepada yang kuat dan perlindungan kepada yang lemah, serta jaminan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi semua.

Bulan ramadan ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melaksanakan safari ramadan yang merupakan agenda tahunan Bupati dan Wakil Bupati. Kegiatan ini dilakukan selama bulan Ramadan dengan melakukan kegiatan kunjungan ke sejumlah masjid yang tersebar sekitar 17 kecamatan. Bupati dan Wakil Bupati Kapuas didampingi oleh tokoh agama, alim ulama, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan safari Ramadan di berbagai kecamatan. Titik safari ramadan, yaitu yang berada di Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur, Mantangai, Kapuas Murung, Basarang, Pulau Petak, dan Kapuas Hilir. Program tersebut dimulai setelah salat ashar yang diisi dengan ceramah dan dialog untuk mendengarkan usulan dan masalah warga atau yang disebut dengan hasupa hasundau. Kedatangan rombongan Bupati selalu disambut hangat oleh para jamaah masjid setempat. Hal ini menunjukkan betapa dekat jarak dan rasa antara pejabat dan warga masyarakat di sekitarnya.

(Baca Juga : Penilaian dan Penetapan Kebun Induk dan Pohon Induk Kelapa Sawit di PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi)

Dengan adanya hasupa hasundau saat safari Ramadan dapat terjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi dan keluhan dari warga di Kabupaten Kapuas. Berikutnya Bupati akan menunjuk Kepala Dinas terkait untuk menindaklanjuti permintaan warga. Ramadan sebagai momen tepat untuk memperkokoh tali silaturahmi antara pejabat dan masyarakat sekitar. Silaturahmi yang dijalin oleh Pemerintah Daerah tidak hanya bersifat internal antara pejabat dan jajaran di bawahnya. Namun, juga antara pejabat dan jajaran dengan para warga di Kabupaten Kapuas. Ketika semua hati sedang menjadi jernih, rasa solidaritas sosial sedang tinggi, rasa kasih sayang terhadap sesama juga sedang tumbuh merekah, dan jarak dengan Allah swt. sedang semakin mendekat kegiatan safari Ramadan akan melipatgandakan upaya-upaya dalam pembinaan umat. Ilmu Tauhid dapat mendidik hati untuk lebih mengenal dan dekat dengan Allah, yang berbuah pada kekuatan keyakinan, bersih hati, dan akhlak mulia. Safari ramadan memerlukan input positif tentang pemaknaan hidup di tengah segala tantangan era revolusi industri saat ini.

Di bulan ramadan yang Allah tetapkan sebagai satu bulan yang memiliki keutamaan khusus yang dalam setiap perguliran waktunya memiliki keutamaan dan keberkahan menjadi satu momen yang harus dioptimalkan oleh setiap hamba untuk menuju tujuan utama, yaitu puncak derajat taqwa. Komitmen moral yang kuat dalam menjalankan ibadah di bulan ramadan mengondisikan untuk hidup sehat, ikhlas, sabar, taat, dan berdisiplin, saling tolong menolong, dan menebar kasih sayang kepada sesama. Saat menghayati makna dibalik puasa dan berbagai aktivitas ibadah lainnya di bulan suci ini sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu. Semua itu akan menjadikan pribadi yang unggul, berkarakter, serta bermanfaat bagi lingkungannya. Safari ramadan menjadi sebuah kebersamaan yang dipenuhi berkah dan ampunan. Kebersamaan terasa saat menyimak pesan-pesan yang menyejukkan melalui tausiyah, pemberian bantuan dari Bupati ke pengurus masjid, buka puasa bersama, menjalankan ibadah hati sholat magrib berjamaah. Dengan kegiatan safari ramadan ini diharapkan tali silaturahmi semakin erat terus kokoh walaupun ramadan berlalu.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook