Pentingnya Imunomodulator Dalam Penanggulangan Penyakit Endemik

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 15 April 2019 11:19, Dibaca 18 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Palangka Raya menyelenggarakan Seminar Nasional Kefarmasian mengangkat tema “Peran Imunomodulator Pada Tata Laksana Penyakit Endemik”, berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Sabtu (13/4/2019).

Seminar yang dibuka oleh Plt. Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya,  Andjar Hari Purnomo yang mewakili Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin ini dihadiri oleh Sekjen Pengurus Pusat IAI Noffendri, Kepala BPOM Provinsi Kalimantan Tengah Trikoranti Mustikawati, Ketua Pengurus Daerah IAI Kalteng Guntur Satrio Putro, Ketua Pengurus Cabang IAI Kota Palangka Raya Hendi Novrisha, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palangka Raya Tagor Sibarani, Ketua Pengurus Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kota Palangka Raya Deni Sitepu, Direktur Rumah Sakit se-Kalimantan Tengah, serta Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Empat Kecamatan Di Kabupaten Pulang Pisau Dapat Alokasi PTSL)

Adapun yang bertindak sebagai narasumber adalah Direktur Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Mustofa M.Kes Apt dan dr Arieta R. Kawengian S.Pa.

Dalam paparannya Mustofa menyampaikan bahwa penyakit endemik seperti malaria dan demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Bahkan belakangan ini timbul masalah dalam penanganan penyakit malaria yaitu munculnya resistensi terhadap obat, yang artinya obat tidak mempan lagi. Hal ini disebabkan karakteristik parasit Plasmodium (penyebab malaria) yang cepat bermutasi sehingga menimbulkan resistensi, tuturnya.

Sementara itu Arieta menyampaikan pentingnya imunomodulator dalam penanganan suatu penyakit terutama penyakit infeksi yang dapat menyebabkan endemik suatu populasi. Imunomodulator merupakan bahan/senyawa yang dapat mengembalikan dan memperbaiki sistem imun yang terganggu sehingga meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. Penggunaan imunomodulator harus tepat agar mendapatkan manfaat maksimal dan mengurangi efek samping, pungkasnya. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook