Mengembangkan Pariwisata di Kalimantan Tengah

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 07 April 2019 09:52, Dibaca 841 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Potensi pengembangan pariwisata di Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat besar, sehingga Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengadakan bimbingan teknis pemasaran pariwisata pada tanggal (5/4/2019) bertempat di Hotel Aquarius Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah.

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Tazbir mengungkapkan kondisi pariwisata Indonesia saat tahun 2019 adalah menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata dunia. Khusus promosi pariwisata Kalteng mengembangkan wisata alam dan wisata budaya. Dan dalam waktu dekat ini ada dua festival di Kalimantan Tengah, yaitu Festival Budaya Isen Mulang pada tanggal 18-24 Mei 2019 dan Festival Babukung pada tanggal 17 Juli 2019, ungkapnya.

(Baca Juga : Tim Dharma Wanita PUPR juara II Lomba Senam Kreasi Jingle Pemilu 2019)

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan dalam penjelasannya bahwa mereka bekerja sama dengan semua media yang ada di Kalteng, dan semua berita tentang kepariwisataan di Kalteng akan dibuatkan kliping, sehingga dapat dibaca dan di kaji ulang untuk bahan evaluasi kembali.

Ditambahkan Guntur, wisata alam, pengembangan dan pengelolaan atraksi wisata bahari dan ekowisata (Taman nasional Tanjung Putting dan Taman nasional Sebangau) dengan melibatkan antara pengelola bersama masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata, ujarnya.

Lanjutnya, pengembangan pariwisata di Kalimantan Tengah Wisata Budaya, baiknya pengembangan dan pengelolaan atraksi budaya dengan menjalin kerjasama antara pengelola bersama masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata (Festival Budaya Kalteng, Mozaik Gereja Mandomai, Mesjid Kyai Gede, Rumah Betang dan Istana Kuning) dan Wisata Buatan pengembangan dan pengelolaan Objek Wisata Buatan (Taman Wisata Sebangau dan sekitarnya, Taman Wisata Nyaru Menteng, Kapal Wisata Susur Sungai dan Pengembangan Waterfront City Penunjang Wisata Susur Sungai, tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Palangka Raya, Norma Hikmah menyampaikan saat penutupan bimtek bahwa pariwisata tidak dapat berdiri sendiri, pariwisata harus bekerjasama dengan SOPD yang terkait, misal lokasi destinasi pariwisata sudah bagus hanya jalan menuju kesana tidak sempurna, sehingga tupoksi pengerjaan jalan adalah Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Perkim. Pemerintah selalu berusaha untuk mensejahterakan rakyat, sehingga diperlukan selalu inovasi untuk membangun destinasi pariwisata. Perlu dukungan pelaku usaha pariwisata diperlukan untuk tujuan tersebut, tutupnya. (MC Isen Mulang/bambang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook