Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 21 Maret 2019 07:07, Dibaca 836 kali.
MMCkalteng - Palangka Raya - Sedimen atau lumpur yang tinggi ternyata banyak menutupi saluran drainase di wilayah pemukiman masyarakat di Kota Palangka Raya.
“Dari investigasi yang dilakukan Dinas PUPR Kota Palangka Raya bersama tim dari dinas terkait lainnya, ternyata sedimen atau lumpur yang tinggi banyak menutupi saluran drainase, sehingga sulit dilalui air,”ungkap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Albert Toembak, Rabu (20/3/2019).
(Baca Juga : Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing : Percepatan Inovasi Jangan Dijadikan Kebanggaan Semata)
Dari hasil investigasi inilah lanjut Albert, maka tim gabungan akan memfokuskan pada upaya pembersihan sedimentasi ataupun lumpur tersebut.
“Inilah salah satu penyebab mengapa drainase kerap dikatakan banyak tak layak ataupun tidak sesuai dengan kebutuhan dan dimensi standarnya. Maka itulah langkah tercepat yakni melakukan pembersihan drainase secara menyeluruh,”ujarnya lagi.
Sebut Albert, hampir rata-rata drainase di kawasan Kota Palangka Raya menjadi rawan tergenang, terutama ketika intensitas curah hujan tinggi. Itu dikarenakan sedimen bercampur lumpur melekat pada drainase.
Maka itu kata dia, pembersihan semua drainase perlu dilakukan secara keseluruhan terutama dalam hal pembersihan salurannya.
Selain adanya sedemen lumpur, maka faktor lain mempengaruhi kondisi fungsi drainase adalah adanya bangunan atau permukiman maupun bangunan ruko di atas drainase, tanpa disadari menghambat pergerakan air.
“Kami ingin masyarakat dapat mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal pembersihan drainase ataupun tidak menutup saluran air yang mengakibatkan banjir terjadi,” tegas Albert.
Dalam bagian lain ia pun berharap agar masyarakat dari berbagai tingkatan mulai RT/RW, kelurahan hingga kecamatan dapat melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungannya masing-masing.
“Pemerintahpun akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur drainase, sehingga fungsi dan peruntukannya dapat berjalan sesuai harapan,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang)
