Penyalaan Perdana Lampu Natal 2025 di Bundaran Besar, Pemprov Kalteng Ajak Maknai Terang sebagai Pengharapan

Kontribusi dari Anggelina Rentika Karolina, 01 Desember 2025 19:24, Dibaca 69 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, membuka secara resmi Penyalaan Perdana Lampu Natal Tahun 2025 di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (1/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden menyampaikan bahwa penyalaan perdana lampu Natal bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani.

(Baca Juga : Kepala BNPB RI Pimpin Rakor Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalteng Tahun 2023)

“Lampu-lampu ini adalah simbol pengharapan dan terang yang mengusir kegelapan, serta pengingat akan kasih Tuhan yang hadir di tengah kita,” ujar Herson.

Herson juga menegaskan pesan utama Tema Natal Nasional 2025, yakni “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”.

“Tema ini mengajak kita memperkuat peran keluarga sebagai ruang pertama pembinaan iman dan karakter di tengah tantangan zaman, sehingga keluarga menjadi tempat tumbuhnya kasih, pengharapan, dan keteladanan bagi generasi penerus,” tegas Herson.

Herson menekankan pentingnya menjaga nilai persaudaraan serta kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah, sekaligus menyampaikan pesan damai Natal kepada umat Kristiani di Kalimantan Tengah.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan, memperkuat kebersamaan, dan berperan aktif dalam pembangunan demi terwujudnya Kalteng Berkah. Selamat Merayakan Natal Tahun 2025 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2026. Semoga damai Natal menyertai kita semua dan Kalteng senantiasa diberkati,” tandas Herson.

Herson juga menyampaikan simpati dan doa bagi masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah.


“Kami menyampaikan dukacita atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Semoga para korban diberi kekuatan dan pemulihan, serta kondisi di daerah terdampak lekas membaik,” pungkas Herson.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Kegiatan John Lis Berger, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.

“Penyalaan perdana lampu Natal adalah simbol dimulainya Minggu Adven, masa penantian akan kelahiran Sang Terang Dunia,” tutur John.

John mengajak agar terang Natal tidak hanya menghiasi kota, tetapi membawa sukacita dan kedamaian bagi setiap keluarga di Kalimantan Tengah.

“Keluarga adalah benteng terkuat di tengah dinamika kehidupan dan terang Natal harus hadir di hati serta rumah tangga kita masing-masing,” imbuh John.

John juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Semoga kebersamaan dan semangat gotong royong ini menjadi wujud nyata kehadiran Kristus dalam kehidupan kita,” ungkap John.

Penyalaan perdana lampu Natal berlangsung meriah di Bundaran Besar. Dekorasi cahaya Natal menghadirkan suasana sukacita dan kedamaian sebagai awal rangkaian Perayaan Natal Tahun 2025 di Kalimantan Tengah, yang diharapkan semakin mempererat kebersamaan dan memperkuat nilai toleransi di Bumi Tambun Bungai.


Tampak hadir FORKOPIMDA, Kepala OPD Terkait, serta Perwakilan Aras Gereja di Kalimantan Tengah. (ARK/Foto:Fry)

Anggelina Rentika Karolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook