Menkomdigi Minta Pemda Aktif Tangkal Disinformasi Kesehatan

Kontribusi dari Anggelina Rentika Karolina, 21 November 2025 15:40, Dibaca 23 kali.


MMCKalteng - Jakarta, 21 November 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta pemerintah daerah meningkatkan peran aktif dalam menangkal disinformasi kesehatan yang semakin marak di ruang digital. Ia menegaskan bahwa informasi yang keliru, terutama terkait isu kesehatan, dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

“Kita melihat tantangan yang nyata, banyak yang menjadi target disinformasi, terutama di bidang kesehatan. Banyak sekali informasi yang tidak benar disampaikan oleh orang-orang tanpa background kesehatan,” ujar Meutya dalam acara Radio Republik Indonesia (RRI) Awards 2025 di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

(Baca Juga : Mendagri Imbau Daerah yang Inflasinya Tinggi Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog)

Meutya menjelaskan bahwa berbagai konten kesehatan yang menyesatkan kerap dibuat oleh kreator tanpa kompetensi medis, namun dikemas menarik sehingga mudah dipercaya. Ia menilai pemerintah daerah memiliki kedekatan langsung dengan warga yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang benar.

“Peran pemerintah daerah menjadi semakin strategis, harus semakin dekat dengan masyarakat, meningkatkan kualitas layanan publik, memiliki sarana-sarana informasi yang tepat, serta menyampaikan informasi dengan benar dan konsisten,” tegasnya.


Untuk memperluas jangkauan informasi resmi, Menkomdigi mendorong pemerintah daerah memanfaatkan kerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI yang memiliki jaringan siaran hingga pelosok. Meutya menyebut RRI sebagai contoh media publik yang tetap relevan karena mampu beradaptasi dan berkonvergensi dalam ekosistem digital.

“RRI di tengah tantangan yang luar biasa di era digital ini, bisa terus eksis dan bahkan berkonvergensi. Tidak hanya menyediakan layanan radio seperti biasa, tapi juga konten digital,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkomdigi mengapresiasi penyelenggaraan RRI Awards 2025 yang dinilai memberikan ruang bagi pemerintah daerah memperbaiki kualitas komunikasi publik. Menurutnya, apresiasi ini memotivasi daerah untuk menyampaikan informasi program pemerintah secara lebih jelas dan mudah dipahami masyarakat.

“Ini memberi semangat kepada teman-teman di daerah untuk melakukan komunikasi publik atas program-program pemerintah pusat dan daerahnya sendiri agar mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Meutya.
Dengan penguatan peran pemerintah daerah dan kolaborasi bersama media publik seperti RRI, pemerintah berharap masyarakat memperoleh informasi kesehatan yang akurat sehingga tidak mudah terpengaruh disinformasi yang membahayakan. (Sumber : Kemkomdigi)

Anggelina Rentika Karolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook