Apresiasi Bunda PAUD Kalteng 2025: Bunda PAUD Seruyan Tampilkan Inovasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra-Sekolah

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 29 September 2025 09:16, Dibaca 50 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Bunda PAUD Kabupaten Seruyan, Welduline Ahmad Selanorwanda, menghadiri secara penuh rangkaian kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (28/9/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan meliputi tiga agenda utama, yakni pembukaan, sesi paparan, dan malam puncak penganugerahan. Tujuan utama dari kegiatan apresiasi ini adalah memperkuat peran Bunda PAUD dalam mendukung pendidikan anak usia dini serta membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Manfaat Wudhu Bagi Kaum Hawa)

Partisipasi aktif Welduline dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kabupaten Seruyan terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Ia menilai, pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi pembentukan karakter, kecerdasan, serta keterampilan generasi mendatang. Dengan adanya dukungan dan apresiasi seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung optimalisasi program PAUD di daerah masing-masing.

Dalam salah satu agenda penting, Welduline membawakan paparan dengan tema “Mendukung Wajib Belajar 1 Tahun Presekolah”. Melalui presentasinya, ia memaparkan berbagai upaya dan inovasi yang telah dilakukan Kabupaten Seruyan, mulai dari penguatan program PAUD Holistik Integratif, peningkatan partisipasi anak usia dini dalam pendidikan prasekolah, hingga penyediaan layanan pendidikan yang lebih merata di seluruh desa. Ia juga menekankan bahwa pendidikan anak usia dini tidak bisa berjalan tanpa sinergi antara keluarga, tenaga pendidik, pemerintah daerah, serta masyarakat.

Welduline menegaskan bahwa orang tua memiliki peranan vital dalam mendukung perkembangan anak sejak dini. Dukungan penuh dari keluarga, dikombinasikan dengan peran pendidik profesional dan kebijakan pemerintah daerah, akan menciptakan sistem pendidikan yang mampu menjamin setiap anak memperoleh akses belajar yang layak dan berkualitas.

“Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, bermain, dan tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung,” ujarnya.

Selain sesi paparan, kegiatan apresiasi ini juga menghadirkan berbagai forum edukatif dan interaktif yang melibatkan bunda PAUD dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Dalam forum tersebut, para peserta saling berbagi pengalaman, bertukar ide, serta mendiskusikan praktik terbaik dalam pengembangan PAUD di daerah masing-masing. Inovasi, strategi pembelajaran kreatif, hingga model pemberdayaan masyarakat dalam mendukung PAUD menjadi bagian penting dari diskusi yang berlangsung hangat dan inspiratif.

Rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan para bunda PAUD, tetapi juga memperkuat jaringan kerja sama antar daerah. Melalui interaksi tersebut, muncul banyak inspirasi baru yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan lokal di setiap kabupaten/kota. Hal ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang semakin kuat dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan anak usia dini di Kalimantan Tengah.

Sebagai puncak acara, malam anugerah digelar untuk memberikan penghargaan kepada bunda PAUD yang dinilai berhasil menunjukkan kontribusi dan capaian terbaik dalam mendukung pengembangan PAUD di wilayahnya. Suasana penuh kebanggaan terasa saat nama-nama penerima penghargaan diumumkan. Apresiasi ini bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan juga dorongan moral bagi seluruh bunda PAUD agar terus bekerja dengan penuh dedikasi.

Menutup rangkaian kegiatan, Welduline menyampaikan harapannya agar momentum Apresiasi Bunda PAUD Tahun 2025 dapat memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Ia juga mendorong agar implementasi program wajib belajar satu tahun prasekolah dapat dioptimalkan di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Seruyan.

“Melalui kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan generasi emas Kalimantan Tengah yang siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL