DLH Kalteng Jadikan Kalampangan Role Model Program Kampung Iklim

Kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalteng, 25 September 2025 15:20, Dibaca 45 kali.


MMCKalteng - PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat gerakan peduli lingkungan melalui Program Kampung Iklim (Proklim) di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Kamis (25/09/2025). 

Menurutnya, Proklim bukan hanya soal mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun ekonomi masyarakat berbasis lingkungan. Hal itu disampaikan Joni saat menghadiri sosialisasi Program Kampung Iklim "Program ini kami jalankan sejalan dengan visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Melalui Kampung Iklim, kita ingin mengembangkan Desa Proklim, Desa Wisata, sekaligus menciptakan masyarakat yang peduli lingkungan," ujar Joni.

(Baca Juga : Dishub Kalteng Laksanakan Pengawasan Kesiapan Infrastruktur Transportasi dalam Mendukung Food Estate Sektor Perhubungan)

Ia menjelaskan, Kalampangan dipilih sebagai role model karena memiliki pengelolaan sampah rumah tangga yang dinilai cukup efektif. Sampah yang sudah dipilah terbukti bisa memberi nilai jual dan mendorong perekonomian lokal. Selain itu, Kalampangan juga dikenal memiliki banyak UMKM kreatif yang bergerak di bidang ramah lingkungan.

Salah satunya adalah produksi kantong belanja pengganti plastik. Untuk mendukung pengembangan usaha tersebut, DLH berencana membeli hingga 20.000 kantong belanja hasil produksi UMKM Kalampangan.

"Ke depan, DLH akan mendorong semua retail modern di Kalteng agar tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai. Sebagai gantinya, mereka bisa memasarkan produk UMKM lokal, seperti kantong ramah lingkungan ini. Kami yakin langkah ini akan sukses, karena selain mengurangi sampah plastik juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tegasnya.



Selain dukungan terhadap UMKM, Joni menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Ia mengingatkan agar warga dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang berguna, misalnya diolah menjadi kompos blok atau produk daur ulang lain yang bernilai ekonomi.

"Edukasi harus terus diperkuat. DLH akan menyiapkan program pembelajaran yang matang agar masyarakat bisa mengelola sampah dengan cara yang benar, bermanfaat, dan berkelanjutan," tambahnya.

Lebih jauh, Joni menilai keberhasilan Program Kampung Iklim di Kalampangan bisa menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lain di Kalteng. Melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus bisa merasakan dampak ekonomi dari pengelolaan sampah yang bijak. (a/foto:dlh) Edt : EK

Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook