Bupati Seruyan Hadiri Rakor Pemda se-Kalteng, Bahas Peningkatan PAD Hingga Pengelolaan Hutan Adat

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 25 Agustus 2025 16:00, Dibaca 84 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah se-Kalimantan Tengah yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (22/8/2025).

Rakor tersebut menjadi momentum penting dalam membahas berbagai agenda strategis daerah. Topik utama yang diangkat meliputi percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih sebagai upaya penguatan ekonomi lokal, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengelolaan dan penanganan sampah, strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga pemantapan pengelolaan hutan adat yang berkelanjutan.

(Baca Juga : Tarian Gelang Dadas dan Bawo Asal Barito Timur Pukau Penonton Mancanegara di Bali)

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa pertemuan ini tidak hanya sekadar forum formal, melainkan wadah untuk menyatukan visi pembangunan antar daerah.

“Kita harus bergerak bersama, karena pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dengan sinergi dan kolaborasi, kita mampu memperkuat pendapatan daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” tegasnya.

Kehadiran Bupati Seruyan bersama kepala daerah lainnya menunjukkan komitmen pemerintah kabupaten untuk berperan aktif dalam menyelesaikan isu-isu krusial di wilayah Kalimantan Tengah. Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam besar, Seruyan diharapkan mampu berkontribusi dalam memperkuat basis ekonomi daerah melalui inovasi kebijakan, tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan.

“Rakor ini sangat penting sebagai wadah untuk bertukar pikiran sekaligus memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah. Persoalan seperti pengelolaan sampah dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan tidak bisa ditangani sendiri, melainkan harus dengan langkah nyata yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun Masyarakat,” ujar Bupati Seruyan.

“Selain itu, pemberdayaan masyarakat adat melalui pengelolaan hutan adat juga perlu mendapat perhatian serius, karena selain menjaga kelestarian lingkungan, hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat local,” tambah Bupati.

Melalui Rakor ini, diharapkan terjalin kesepahaman dan langkah konkret antar pemerintah daerah di Kalimantan Tengah. Hasil pembahasan yang dibawa pulang masing-masing kepala daerah, termasuk Bupati Seruyan, nantinya akan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan dan program kerja di tingkat kabupaten.

Dengan demikian, koordinasi lintas daerah ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan yang adil, merata, serta berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL