Disdik Kalteng Dorong Pemerataan Pendidikan, Bahas Aspirasi Mahasiswa dalam Audiensi Bersama Gubernur

Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 03 Juni 2025 15:24, Dibaca 408 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Prov. Kalteng) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, termasuk melalui sinergi bersama mahasiswa. Hal ini tercermin dalam kegiatan audiensi dan silaturahmi yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (2/6/2025), yang mempertemukan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalteng.

Kegiatan yang turut dihadiri jajaran Forkopimda ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah dan mahasiswa dalam menyampaikan berbagai isu strategis, mulai dari persoalan sosial, pembangunan, hingga pendidikan. Salah satu aspirasi yang mengemuka adalah dorongan percepatan lahirnya Peraturan Daerah yang melindungi hak-hak masyarakat adat.

(Baca Juga : Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng Dampingi Sekda Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa)

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menilai audiensi ini sebagai forum strategis untuk mempererat hubungan dan menyamakan persepsi dalam memajukan Kalteng. “Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Kita membahas banyak hal, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ketahanan sosial. Ini membuktikan bahwa mahasiswa punya perhatian besar terhadap masa depan daerah,” ujarnya.

Reza menekankan bahwa sektor pendidikan menjadi fokus utama Gubernur H. Agustiar Sabran, dengan program-program strategis seperti pendidikan gratis yang menjangkau seluruh jenjang. “Pak Gubernur sangat konsisten dalam upaya mencetak SDM unggul, cerdas secara akademik dan kuat secara karakter. Beliau ingin membentuk generasi muda Kalteng yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan global,” kata Reza.


‎Salah satu program prioritas yang tengah dijalankan adalah “Satu Keluarga Satu Sarjana” yang menurut Reza merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan manusia di Kalteng. “Hasil dari program ini akan terasa dalam 10 hingga 15 tahun mendatang. Tapi kita harus mulai dari sekarang,” tegasnya.

Lebih jauh, Reza mengungkapkan bahwa dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, Disdik Kalteng telah merealisasikan digitalisasi pembelajaran secara menyeluruh, termasuk ke daerah-daerah terpencil. “Kami telah mendistribusikan perangkat digital seperti TV interaktif, papan tulis digital, panel surya, dan koneksi internet berbasis Starlink. Bahkan guru di Palangka Raya kini bisa mengajar secara hybrid ke sekolah-sekolah di kabupaten lain,” jelasnya.


Dengan teknologi ini, kesenjangan pendidikan antarwilayah mulai dapat diatasi. “Kini guru tidak perlu lagi menulis dengan kapur. Semua sudah digital. Pembelajaran bisa lebih interaktif dan setara antara kota dan desa,” imbuh Reza.

Ia pun menyatakan optimisme bahwa dengan peningkatan APBD, pemerataan pendidikan di Kalteng akan terus meluas, tidak hanya di SMA/SMK/SKH tetapi juga menyasar SD dan SMP. “Harapan Pak Gubernur sangat jelas, yakni mewujudkan pendidikan berkualitas sebagai fondasi menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” pungkasnya.

(Rzn/Foto: Media Disdik)/Edt:WP

Dinas Pendidikan Prov. Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook