RSUD dr. Doris Sylvanus Selenggarakan Talkshow Pekan Imunisasi Dunia Bersama IDAI

Kontribusi dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus, 30 April 2025 11:56, Dibaca 443 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – RSUD dr. Doris Sylvanus bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan talkshow interaktif, Rabu (30/4/2025) bertempat di ruang tunggu poli anak RSDDS dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap tahunnya pada akhir April.

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi ini dihadiri oleh Ketua IDAI Cabang Kalimantan Tengah dr. Enny Karyani. Selain itu, turut hadir dr. Ni Made Yuliari Abdiwati sebagai Narasumber, serta dr. Rurin Dwi Septiana dan dr. Arieta Rachmawati Kawengian sebagai Moderator.

(Baca Juga : Disbudpar Kalteng Selenggarakan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas SDM Permuseuman)

Pada kesempatan tersebut, dr. Enny Karyani menyampaikan Imunisasi sangat penting karena merupakan perlindungan jangka panjang bagi anak-anak kita, dengan imunisasi maka tubuh anak dapat terlindungi dari penyakit berbahaya.

“Dengan adanya Talkshow ini saya mengimbau kepada orang tua agar jangan takut mengajak anak untuk imunisasi. Imunisasi yang diberikan sesuai dengan jadwal dapat menciptakan kekebalan tubuh bagi anak kita,” ungkapnya.

Acara talkshow ini merupakan salah satu upaya Dokter Spesialis Anak RSDDS untuk proaktif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya mengenai pentingnya imunisasi. Harapannya melalui kegiatan ini, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi dapat meningkat, sehingga angka kejadian penyakit menular pada anak dapat ditekan.

Selanjutnya, dr. Ni Made Yuliari Abdiwati menyampaikan apresiasi atas antusiasme orang tua pasien anak yang berpatisipasi dengan talkshow ini. “Kami berharap informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan mendorong lebih banyak orang tua untuk melengkapi imunisasi buah hati mereka," ungkapnya.

Pada akhir kegiatan, dr. Rurin Dwi Septiana menyampaikan untuk melengkapi imunisasi anak-anak sebagai generasi penerus untuk generasi emas. “Tidak ada kata terlambat untuk mengejar imunisasi yang kurang. Vaksin imunisasi sangat aman karena sudah melewati beberapa penelitian dan kajian ilmu, serta disiapkan gratis oleh pemerintah,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada orang tua pasien anak yang aktif bertanya pada sesi diskusi. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan anak-anak Indonesia khususnya Kalimantan Tengah.

(humas/foto:mm)