Pemprov Kalteng Gelar Gebyar Inovasi TIK dan Diklat Pendidikan Digital 2024

Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 22 November 2024 09:14, Dibaca 968 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Lomba Gebyar Inovasi TIK dalam Pembelajaran dan Diklat Penyediaan Layanan Akses Pendidikan Berbasis Aplikasi Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada 15–17 November 2024 di Hotel Luwansa Palangka Raya.

Ketua Panitia, Doys Mihing, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Benih Kopi Unggul, Syarat Utama Keberhasilan Pengembangan Kopi di Kalimantan Tengah)

“Lomba Gebyar Inovasi TIK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi, menciptakan media pembelajaran digital yang inovatif, serta mengembangkan konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa,” ujar Doys saat membuka kegiatan, Jumat (15/11).

Selain itu, kegiatan Diklat Penyediaan Layanan Akses Pendidikan Berbasis Aplikasi difokuskan pada transparansi informasi publik dan partisipasi masyarakat.

“Diklat ini mendukung keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses informasi pendidikan yang akurat melalui aplikasi berbasis digital, sekaligus membangun citra positif dunia pendidikan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.


Doys juga memperkenalkan aplikasi Tracer Study, yang dirancang untuk mengumpulkan data aktivitas alumni SMA/SMK setelah lulus. Data ini mencakup status pekerjaan, pendidikan lanjutan, hingga aktivitas kewirausahaan.

“Aplikasi ini bertujuan memberikan informasi yang dapat digunakan sekolah dan pemerintah untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas Doys.

Lomba inovasi tersebut diikuti oleh 50 guru SMA/SMK dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Sedangkan diklat melibatkan 60 kepala sekolah dan operator SMA/SMK.

“Penilaian lomba dilakukan oleh enam juri ahli, yang terdiri dari tiga orang Duta Pendidikan Kemendikbudristek dan tiga dosen dari Universitas Palangka Raya. Materi diklat disampaikan oleh tim CV. JITARA, Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP), dan praktisi lainnya,” ungkapnya.


Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kalteng, Safrudin, yang membacakan sambutan Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa transformasi digital adalah prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng.

“Transformasi digital membuka banyak peluang baru. Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan kita meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan, serta menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Reza.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan para guru dan siswa dalam acara ini. “Kami berharap kegiatan ini memunculkan ide-ide kreatif yang mampu memperkaya solusi pembelajaran berbasis teknologi, sekaligus memberikan akses pendidikan yang inklusif untuk semua kalangan,” katanya.

Diklat dan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital para pendidik sekaligus menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa.

“Teknologi adalah alat penting yang mempermudah proses pendidikan. Dengan teknologi, guru dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, dan siswa dapat menggali pengetahuan dengan cara yang lebih menarik dan efektif,” pungkas Reza.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemprov Kalteng optimistis dapat mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap tantangan era digital, selaras dengan visi Gubernur H. Sugianto Sabran untuk menciptakan Kalteng Makin BERKAH.

(Rzn/Foto: Media Disdik)

Dinas Pendidikan Prov. Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook