Sekilas Info
Kontribusi dari Winda, 22 Mei 2024 10:30, Dibaca 15,603 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2024 dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah ke-67 kembali dimeriahkan dengan berbagai lomba permainan tradisional, salah satunya Lomba Permainan Balogo, yang dilaksanakan selama dua hari yakni selasa (21/5/2024) dan Rabu (22/5/2024), di Halaman GOR Indoor Serba Guna, Kota Palangka Raya.
Nama Balogo diambil dari kata logo, yaitu bermain dengan menggunakan alat `logo`. Permainan Balogo merupakan keterampilan memainkan logo agar bisa merobohkan logo lawan yang dipasang.
(Baca Juga : Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 1 Palangka Raya Ikuti Vaksinasi Covid-19 )
Permainan Balogo bisa dilakukan satu lawan satu atau secara beregu. Cara atau aturan bermain satu lawan satu dengan beregu pun berbeda. Jika dimainkan secara beregu, maka jumlah pemain yang melakukan permainan harus sama dengan jumlah pemain yang logonya dipasang untuk dirobohkan. Untuk jumlah pemain beregu minimal dua orang dan maksimal lima orang.
Nantinya, jumlah logo yang dimainkan adalah sebanyak jumlah pemain yang disepakati dalam permainan. Cara memasang logo ini adalah didirikan berderet ke belakang pada garis-garis melintang. Ketentuannya, regu yang paling banyak dapat merobohkan logo lawan yang akan menjadi pemenangnya.
Permainan Balogo dipercaya masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah zaman dahulu sebagai permainan yang bisa mengukur tingkat kesuburan (keberuntungan) kehidupan mereka.
Permainan ini juga menanamkan nilai-nilai budaya bagi memainkan permainan tradisional Balogo misal kejujuran, tidak egois, kerja sama, sikap kerja keras dan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan persoalan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Juri Lomba Balogo, Abdullah mengatakan bahwa lomba ini merupakan adalah salah satu cara untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan warisan budaya masyarakat Kalteng.
"Selain itu, untuk kategori pelajar yang baru dilaksanakan pada tahun ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengenal permainan/olahraga tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah, mudah-mudahan untuk kategori pelajar ini bisa terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.
Permainan Balogo ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori Ekshibisi Pelajar SMA/Sederajat dan kategori Kabupaten/Kota, yang terdiri dari tim putra dan putri. Untuk kategori Ekshibisi Pelajar SMA/Sederajat tim putra diikuti oleh SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, dan SMK Karsa Mulya. Lalu, tim putri diikuti oleh SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMA Katholik, SMKN 2, dan SMA Muhammadiyah 1. Sedangkan, untuk kategori Kabupaten/Kota tim putra diikuti oleh peserta dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng, dan tim putri diikuti peserta dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kabupaten Katingan tidak berpartisipasi pada kategori ini.
Adapun pemenang untuk kategori Ekshibisi Pelajar SMA/Sederajat tim putra, Juara I diraih oleh SMKN 4, Juara II SMAN 3, dan Juara III SMAN 2. Lalu, tim putri Juara I diraih oleh SMKN 2, Juara II SMAN 5, dan Juara III diraih oleh SMAN 4. Sedangkan, untuk kategori Kabupaten/Kota tim putra Juara I diraih oleh kontingen asal Kabupaten Kotawaringin Barat, Juara II Barito Selatan, dan Juara III Seruyan. Sedangkan untuk tim putri, Juara I diraih oleh kontingen asal Kabupaten Barito Utara, Juara II Lamandau, dan Juara III diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Barat. (WP/Foto:AS/Disbudpar)