Kepala Dinas P3APPKB Ikuti Seminar Implementasi Proyek Perubahan Diklat PKN Tingkat II Tahun 2023

Kontribusi dari DP3APPKB PROV.KALTENG, 14 Desember 2023 11:40, Dibaca 552 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden mengikuti Seminar Implementasi Proyek Perubahan Diklat PKN Tingkat II Angkatan XXXIV Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Kelas Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (14/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Linae menyampaikan bahwa keberhasilan strategi pengembangan ekonomi kerakyatan menuju kesejahteraan berkelanjutan dapat ditentukan melalui pembangunan ketahanan keluarga di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan nasional.

(Baca Juga : Dinas PMD Prov. Kalteng Laksanakan Upacara Peringatan 117 Tahun Kebangkitan Nasional)

“Hal ini diharapkan menjadi titik awal episentrum pembangunan yang mendorong pemberdayaan kewirausahaan perempuan serta memberikan dampak positif terhadap pembangunan nasional melalui pemenuhan indikator DRPPA untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” jelasnya.


Disampaikan pula, guna mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan diperlukan strategi yang dapat diterapkan. Strategi yang tertuang dalam proyek perubahan dengan judul "Strategi Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Dengan Hapakat Membangun Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Provinsi Kalimantan Tengah” bertujuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga, pemberdayaan kewirausahaan perempuan di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dengan konsep Hapakat. Hapakat secara etimologis merupakan bahasa Dayak Ngaju, berasal dari kata pakat yang berarti pakat, mufakat, setuju. Menggambarkan suatu tindakan yang dilaksanakan bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Hapakat akan menjadi sebuah konsep tindakan yang akan diterapkan di level stakeholder pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang terlibat di dalam proyek perubahan ini.

Selanjutnya, Linae Victoria Aden menyampaikan ia sangat bersyukur seminar tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan. "Ini semua berkat dukungan seluruh stakeholder serta seluruh ASN di Lingkungan Dinas P3APPKB yang telah memberikan doa serta dukungan moril terhadap saya, sehingga seminar ini bisa dilalui dengan lancar, dan Puji Tuhan tanpa adanya hambatan sekalipun,” ungkapnya.

Linae juga berharap dengan dilaksanakannya Proyek Perubahan ini dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan ekonomi lokal di desa, dimana perempuan berperan penting dalam sektor ekonomi lokal seperti pertanian dan industri kreatif. 

“Pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan. Selain itu, juga mencegah dan mengurangi permasalahan yang muaranya dari keluarga, seperti Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, Perceraian, Perkawinan Usia Anak, Stunting, dan Kemiskinan serta manfaat-manfaat lainnya,” pungkasnya.


Turut hadir pada kegiatan Seminar ini yakni Sekretaris Daerah H. Nuryakin sebagai Mentor, Widyaiswara selaku Coach Sucie, Penguji Seminar Bambang Ari Setiono, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang juga merupakan Peserta Seminar.

(Gina)/Edt:WP

DP3APPKB PROV.KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook