Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 09 Desember 2022 16:00, Dibaca 550 kali.
MMCKalteng - Pangkalan Bun - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 secara virtual dari Aula Kantor Bupati, Jumat (9/12/2022).
Hadir Plt. Sekretaris Daerah Kab. Barsel Juni Gultom, unsur Forkopimda Kab. Barsel dan Kepala Perangkat Daerah Kab. Barsel terkait.
(Baca Juga : Program Ketupat Kuning di Launching)
Puncak Hakordia 2022 yang digelar di ruang Birawa Menara Bidakara Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, yang sekaligus memberikan arahan mengenai pedoman pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam sambutannya Wapres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan implementasi Peta Jalan Pemberantasan Korupsi 25 Tahun untuk wujudkan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia.
“Semangat dari tema Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi, harus menjadi penguat komitmen dan langkah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Pemerintah membutuhkan dukungan untuk menyukseskan program prioritas pembangunan agar tidak terhambat oleh korupsi,” pesan Wapres.
Sementara itu, Juni Gultom mendukung upaya pemerintah pusat dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam memerangi korupsi. “Sebagaimana arahan dari bapak wakil presiden, bahwa seluruh pihak khususnya para aparatur pemerintah untuk meningkatkan integritasnya,” ujar Juni.
Juni menjelaskan, Pemkab Kobar bersama forkopimda telah membuat beberapa peraturan daerah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat termasuk untuk mendorong terciptanya bebas pungutan liar.
”Ini akan kita tingkatkan terus. Kita sadari bahwa korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Hakordia adalah bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati setiap 9 Desember. Ditetapkan PBB sejak 2003, Hakordia telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi adalah musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan luar biasa. (rib/prokom setda)/Edt:Ay