Dinkes Prov. Kalteng adakan Pertemuan Penyajian Informasi SDMK Lintas Sektor Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022

Kontribusi dari Dinkes Prov.Kalteng, 26 September 2022 12:29, Dibaca 582 kali.

MMC Kalteng - Palangka Raya – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan Pertemuan Penyajian Informasi SDMK Lintas Sektor Tingkat Prov. Kalteng, bertempat di Hotel Aquarius Palangka Raya, Senin (26/9/2022). Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinkes Prov. Kalteng Suyuti Syamsul.

Suyuti Syamsul dalam sambutannya mengatakan, data dan informasi yang bersumber dari fasilitas kesehatan, Dinkes, satuan kerja Pusat dan lintas sektor ditunjang dan dikelola melalui Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) yang terintegrasi sehingga dapat menggambarkan keadaan informasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di wilayah, dengan metode pengelolaan data dan informasi yang akurat dan pengelolaan teknologi informasi yang handal, imbuhnya.

(Baca Juga : Inspektorat Daerah Prov. Kalteng Laksanakan Pendampingan Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi)

Kegiatan Tahun ini target pendataan SDM Kesehatan tidak hanya kepada Rumah Sakit dan Puskesmas akan tetapi kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama seperti Klinik Pratama, Praktek Dokter/Bidan/Perawat Mandiri, Apotek dan swasta lainnya, sehingga terwujudnya Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Salah satu indikator yang telah ditetapkan untuk melihat perkembangan kegiatan dimaksud adalah jumlah dokumen data dan informasi program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan.

"Yang dimaksud dengan dokumen data dan informasi program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan adalah dokumen yang memuat deskripsi pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pendayagunaan dan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan yang didukung dengan data dan informasi yang lengkap, akurat dan terkini atau profil SDM Kesehatan wilayah terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan. Pada akhir tahun diharapkan seluruh kabupaten dapat menyelesaikan penyusunan dokumen tersebut sebagai produk pengelolaan data dan informasi SDMK di wilayahnya," jelas Suyuti.

Lebih lanjut, Suyuti menambahkan dengan demikian 14 Kabupaten/Kota yang ada harus dapat melakukan dokumen deskripsi data SDMK wilayah kabupaten/kota yang ada. Hasil Dokumen Data SDMK di wilayah kabupaten/kota akan menjadi masukan terhadap penyajian Data SDMK secara Provinsi dan Nasional.

"Saya berharap agar materi yang didapatkan dalam pertemuan ini nantinya dapat diaplikasikan di tempat tugas saudara apabila sudah kembali ke tempat kerja masing-masing dalam pengelolaan data dan informasi Kesehatan," tutupnya. (Foto:Gery, Redaktur : PPID Dinkes/Edt:Ay)