Pengelola LLASDP Bidang Pelayaran Hadiri Rapat Pembahasan Laporan Pendahuluan Kajian Analisa dan Evaluasi Transportasi SDP di Kawasan Food Estate Kalteng

Kontribusi dari DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 25 Mei 2022 10:00, Dibaca 1,012 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Prov. Kalteng melalui Pengelola Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (LLASDP) Bidang Pelayaran, Dhean Andhika menghadiri rapat Pembahasan Laporan Pendahuluan Kajian Analisa dan Evaluasi Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) di Kawasan Food Estate Kalteng, Rabu (25/5/2022). Dhean Andika mengikuti rapat tersebut secara virtual dari ruang kerjanya.

Materi dalam rapat ini disampaikan langsung oleh 2 orang konsultan dari PT. Prospera Consulting Engineer (PCE), Prof. Krisna Mochtar dan Eka.

(Baca Juga : Tingkatkan Semangat dan Etos Kerja Tahun 2023, Dinas TPHP Prov. Kalteng Adakan Family Gathering)

“Sejatinya Pemprov Kalteng melalui Dishub mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang sudah mendukung serta membangun dermaga-dermaga penunjang Food Estate di wilayah Kalteng terutama di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, yang mana hal ini sangat membantu masyarakat di daerah sekaligus membuka daerah terisolir/kurang dijamah," ucap Dhean Andhika.

Pada kesempatan itu, Dhean Andhika mewakili kadishub menyampaikan beberapa masukan dan saran, pertama agar segera dibuat rencana analisa trayek antar dermaga untuk menunjang integrasi.

"Kedua, agar dibuat desain kapal yang sesuai/ideal untuk menunjang Food Estate di 13 dermaga, yang mana selama ini kapal existing bisa dibilang kurang memenuhi standar keselamatan," ungkapnya.

Terakhir, sambung Dhean Andika, perlu adanya inventarisasi fasilitas lalu lintas SDP pada alur yang digunakan, seperti Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan rambu-rambu sungai. Saat ini, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Prov. Kalteng telah melakukan pengadaan dan pemasangan rambu sungai, maka dari itu perlu dilakukan pendataan lebih lanjut, mengingat data ini sangat penting untuk kebutuhan perencanaan.

“Pada prinsipnya kajian ini akan sangat bermanfaat bagi Kalimantan Tengah di berbagai sektor dan kolaborasi berbagai stakeholder terkait, dan kami akan selalu mendukung keberlangsungan kegiatan tersebut,” tutup Dhean Andhika. (rnni/edt:rkh)