Humas Harus Cepat Merespons Isu Menghadapi GPR Era Komunikasi 4.0

Kontribusi dari Rikah Mustika, 03 Desember 2018 15:37, Dibaca 47 kali.


MMCKalteng-Pada acara SAIK yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI di Novotel Hotel Tangerang, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.Ip menjelaskan "Goverment Public Relations (GPR) memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai pusat data dan informasi, kebijakan komunikasi, isu kontra, dan membuat isu. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Oktober 2017 yang mengatakan bahwa Kehumasan Pemerintah dan BUMN harus berubah menjadi lebih kreatif, cepat, dan responsif, namun perlu akurasi tinggi untuk membangun public trust",pungkasnya.

Moeldoko mengatakan frekuensi penggunaan internet di Indonesia sudah mencapai 77% per harinya. Meski begitu, masih ada beberapa tantangan humas di era digital yaitu kebenaran pos atau berita, tidak ada filterisasi informasi yang beredar di masyarakat, berita Hoax mudah tersebar, serta tuntutan agar humas lebih adaptif dan cepat dalam merespon isu. Oleh karena itu kita harus menerapkan 3C + 1I untuk bisa meminimalisir tantangan tersebut yaitu Complex Problem Solving (penyelesaian masalah yang kompleks), Critical Thinking (berpikir kritis), Creative (kreatif) dan Innovation (inovasi).

(Baca Juga : Penghentian Layanan Bertahap Kartu Prabayar Telekomunikasi)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook