Sekilas Info
Kontribusi dari Misyuwe, 27 November 2017 15:37, Dibaca 108 kali.
MMCKalteng- Sampah merupakan salah satu permasalahan besar bagi lingkungan karena dapat merusak ekosistem dan berbahaya bagi kehidupan manusia apabila kita tidak peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Jadilah masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan air. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik , karena ternyata dapat menjadi sebuah karya seni yang menarik dan unik. Seperti terlihat pada saat kegiatan Gerakan Peduli Mitigasi Bencana dalam rangka Hari Bakti PUPR yang juga dalam kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan mengenai target nasional dalam pengurangan kumuh yang sering dikenal dengan Gerakan 100-0-100 yakni 100% terpenuhi air minum, 0% teratasi kumuh dan 100% terpenuhi sanitasi yang diperkenalkan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Kegiatan ini dilaksanakan di Kalampangan, Kalimantan Tengah, Senin (27/11). Hasil daur ulang sampah plastik ini pun ditampilkan oleh anak-anak muda dan diperagakan dengan hasil sebuah busana yang terbuat dari sampah plastik bekas mie instan dan plastik belanjaan yang sudah tidak digunakan lagi. Sampah ini didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai seni.
(Baca Juga : Wakil Gubernur Kalteng Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXIX Kalsel Expo 2022)
Ini merupakan salah satu inovasi yang menyadarkan kita bahwa SDM di Kalimantan Tengah dapat berinovasi dengan memanfaatkan sampah non organik untuk menjadi sebuah karya seni dan menjadi salah satu wujud kepedulian dalam menjaga lingkungan kita dari masalah pencemaran lingkungan dan menghindari bencana alam yang terjadi akibat sampah yang dibuang sembarangan. Ayo berhenti membuang sampah sembarangan, mari berinovasi dan tunjukan kreatifitas. (Yuwe/Foto: Yuwe/ dari berbagai sumber)