Apel Gelar Personil dan Sarana Prasarana Penanganan Darurat Bencana Banjir

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 09 September 2021 14:42, Dibaca 941 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Antisipasi menghadapi banjir yang terjadi di beberapa Kabupaten di Kalteng, Pemprov. Kalteng menggelar Apel Gelar Personil dan Sarana Prasarana Penanganan Darurat Bencana Banjir, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (9/9/2021). Apel Gelar Personil dan Sarana Prasarana Penanganan Darurat Bencana Banjir tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran. 

Apel dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Kepala Instansi Vertikal Prov. Kalteng serta seluruh relawan dan anggota TNI/Polri. Tujuan dilaksanakannya Apel Gelar Personil dan Peralatan ini untuk mengetahui ketersediaan dan kesiapan personil di lapangan dan sarana prasarana dalam penanganan banjir.

(Baca Juga : Dinkes Prov. Kalteng Terima Kunjungan Tim Audiensi dan Visitasi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)

Gubernur H. Sugianto Sabran  dalam arahannya menyampaikan bahwa banjir  yang terjadi ini disebabkan peningkatan intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi mulai 21 Agustus 2021, sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah di Kalteng.

“Banjir yang terjadi di Kalteng ini telah melanda 11 Kabupaten/Kota yaitu di Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya dan Kota Palangka Raya,“ ucapnya. 

“Sebanyak 6 Kabupaten menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Gunung Mas. Sedangkan yang menetapkan status siaga darurat sebanyak 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Pulang Pisau. Masyarakat terdampak banjir sebanyak 29.885 KK dengan jumlah jiwa 57.117 jiwa. Kabupaten yang paling parah yaitu Katingan, kemudian Kotawaringin Timur dan Seruyan," sambungnya. 

“Agar seluruh personil yang melaksanakan tugas dan yang terlibat secara langsung wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak menimbulkan kluster baru penularan Covid-19, bekerja dengan tulus ikhlas, menjunjung tinggi semangat kemanusiaan, dan jangan sampai menjadi beban Pemerintah Kabupaten dan masyarakat setempat," tegasnya.

Saat ditemui, Plt. Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Erlin Hardi mengatakan, “Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sejak Senin, 6 September 2021 sudah menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan, selanjutnya ke Kabupaten Seruyan dan Kabupaten lainnya sesuai dengan perkembangan banjir yang terjadi di lapangan,“ tutupnya. (Hlm. 9/9/2021/DewiS /foto /Data: BPBPKProvKalteng)

BPBPK PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook