Inovasi Meraih Sukses

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 09 November 2018 10:32, Dibaca 67 kali.


Lompatan besar dari teknologi digital saat ini digunakan sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi satu sama lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Perkembangan fenomena komunikasi bergantung pada perkembangan sumber komunikasi, yakni pesan dan informasi dengan memakai media (teknologi komunikasi) yang ada. Kemajuan teknologi komunikasi yang semakin canggih berakibat pada informasi sangat berlimpah dan seolah-olah tidak memiliki batas lagi.

Berkembangnya media sebagai salah satu wujud era reformasi dan keterbukaan informasi. Masyarakat tidak dapat menghindar dari terjangan arus informasi yang sangat deras, baik informasi yang positif maupun yang negatif. Filsafat ilmu komunikasi mempertanyakan bagaimana aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi komunikasi. Komunikasi pada awalnya dianggap sebagai suatu proses linear antara komunikator dan komunikan yang saling  bertukar pesan melalui media yang mereka gunakan dan terus berkembang seiring dengan perubahan yang faktor manusia yang mulai diperhitungkan. Berbagai alat komunikasi seperti ponsel pintar, komputasi awan, sabak elektronik atau komputer tablet dimanfaatkan oleh masyarakat. Semua inovasi tersebut telah merevolusi gaya hidup dan cara bekerja.

(Baca Juga : Gerakan Perekat Keluarga)

Inovasi sebagai suatu aktivitas melalui proses penciptaan. Jenis inovasi yaitu penemuan, pengembangan, duplikasi, dan sintesis. Hari Inovasi Indonesia diinisiasi oleh Handi Irawan D sebagai Chairman Tera Foundation tanggal 1 November. Harapannya tercipta budaya, produk, dan layanan inovatif. Visinya mengingatkan individu di Indonesia untuk menciptakan budaya inovatif agar tercipta produk dan layanan inovatif untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Para pemimpin mendorong setiap individu untuk memproduksi gagasan atau ide yang inovatif dan memberikan arah gagasan dan ide yang inovatif dapat diimplementasikan.

Inovasi melalui perkembangan teknologi dapat digunakan juga dalam pembelajaran. Jenisnya pun bermacam-macam dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda. Saat ini dalam ponsel pintar terdapat berbagai macam aplikasi chatting yang dapat digunakan khalayak untuk  bertukar informasi dan berkomunikasi dengan teman lainnya. Komunikasi yang populer sekarang adalah aplikasi WhatsApp. WhatsApp sudah mengalami kesuksesan besar karena WhatsApp sangat fokus kepada komunikasi dengan biaya yang sangat murah serta pengguna aplikasi WhatsApp meningkat setiap bulannya. Pemilihan aplikasi WhatsApp sebagai  media pembelajaran dapat dimanfaatkan dibandingkan aplikasi chatting lainnya, seperti BBM, Line, KakaoTalk.

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan instan yang memungkinkan untuk mengirim file, pesan, gambar, video, foto dan obrolan online. Dengan WhatsApp kita dapat berkomunikasi dimanapun dan kapanpun dengan orang yang  juga memiliki aplikasi tersebut selama tersambung ke koneksi internet. Selain itu, aplikasi WhatsApp menyediakan fitur groupchat yang memudahkan suatu kelompok atau organisasi dapat berdiskusi memberikan informasi melalui grup. Mayoritas grup memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk saling memberi kabar, saling bertukar pikiran, diskusi tentang berbagai informasi.

Keberadaan WhatsApp Messenger tidak terlepas dari keberadaan Net Gen atau generasi digital yang selalu menginginkan adanya pemutakhiran berbagai teknologi berbasis internet. Data empiris terkini dari Jafe dan Zane menunjukkan  bahwa Net Gen memiliki kecederungan belajar secara kolaboratif, tidak memiliki respon yang baik terhadap cara pembelajaran ceramah, menginginkan informasi yang dapat mereka terima secara individu, dan senantiasa mengingikan berbagai macam materi pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah melalui piranti teknologi.

Parstisipasi, kolaborasi, dan kesenangan belajar adalah nilai tambah bagi  proses belajar dan pembelajaran. Manfaat penggunaan Aplikasi Whatsapp Messenger Group dalam pembelajaran yaitu: 1) memberikan fasilitas pembelajaran secara kolaboratif; 2) merupakan aplikasi gratis yang mudah digunakan; 3) dapat digunakan untuk berbagi komentar, tulisan, gambar, video, suara, dan dokumen; 4) memberikan kemudahan untuk menyebarluasakan pengumuman maupun mempublikasikan karyanya dalam grup; dan 5) informasi dan pengetahuan dapat dengan mudah dibuat dan disebarluaskan melalui berbagai fitur Whatsapp Messenger Group.

Semua inovasi pembelajaran memungkinkan para penggunanya untuk menyampaikan pengumuman tertentu,  berbagi ide dan sumber pembelajaran, serta mendukung terjadinya diskusi secara daring. Inovasi yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi individu untuk mempercepat terjadinya kelompok belajar dalam membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga bersama-sama meraih sukses. (syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook