Plt. Sekda Kalteng Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Basarang

Kontribusi dari Widia Natalia, 05 Juni 2021 13:27, Dibaca 1,025 kali.

MMCKalteng – Kapuas - Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov Kalteng) H. Nuryakin melakukan monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Basarang, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Sabtu (5/6/2021). Kunjungan ke Puskesmas Basarang merupakan rangkaian kunjungan kerja Plt. Sekretaris Daerah Kalteng setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Puskesmas Selat Kapuas.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mendorong percepatan vaksinasi masyarakat khususnya lanjut usia (lansia), yang mana menurut data yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng vaksinasi lansia di Kalteng baru mencapai 14 persen, sehingga perlu upaya-upaya masif dalam mendorong percepatan vaksin lansia. Disisi lain Gubernur Kalteng beberapa waktu lalu menegaskan bahwa upaya percepatan vaksin ini bila perlu dilakukan door to door.

(Baca Juga : 3.294 Peserta Ikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan II)

Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 ini diprioritaskan bagi lansia. Vaksinasi Covid-19 ini sangat penting bagi lansia karena kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap infeksi virus Corona.
Adanya penyakit penyerta dan kondisi fisik yang mulai melemah membuat lansia lebih sulit untuk melawan infeksi, termasuk Covid-19. Itulah sebabnya, lansia menjadi prioritas untuk menerima vaksin ini.

Plt. Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin berharap, pemberian vaksin untuk lansia di Kalteng bisa dilakukan sesegera mungkin dalam waktu dekat.

“Kita berharap setiap hari pergerakan laporan itu ada”, ucap H. Nuryakin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan program vaksinasi untuk kalangan lansia di Kalteng terbilang lambat.

“Lansia menjadi tantangan tersendiri” tutur Suyuti Syamsul.

Suyuti Syamsul menyebut capaian vaksinasi untuk lansia di Kalteng masih 14 persen.

“Capaian vaksinasi di Kalteng untuk tenaga kesehatan 106 persen, pelayan publik mendekati 60 persen, lansia posisinya di 14 persen”, tandasnya.

Nampak hadir melakukan monitoring dari Pemerintah Daerah yakni Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat serta forkopimda serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas terkait. (AS&WDY/Foto:Dede)